Namun ucapan pamit dari pria 31 tahun itu bukan berarti dia akan langsung berhenti total. Taufik akan memutuskan akan gantung raket usai melakoni Indonesia Open 2013 nanti.
"Ini wacana yang telah saya pikirkan jauh-jauh hari, dan saya juga telah berkomunikasi dengan semua pihak termasuk keluarga saya untuk memutuskan ini. Faktor saya mengundurkan diri adalah usia saya yang sudah tidak muda lagi serta persaingan yang bertambah berat," ungkapnya kepada wartawan di kawasan Panglima Polim Jakarta, Rabu (15/8/2012).
Walau memutuskan untuk mundur, atlet yang pernah meraih emas di Olimpiade 2004 Sydney, Australia, tersebut mengaku masih akan mengikuti sejumlah pertandingan bulutangkis di berbagai kejuaraan sebagai ungkapan perpisahan dengan semua khalayak, termasuk negara-negara yang memberinya kesan tersendiri.
"Saya tidak berhenti secara total, karena ada beberapa pertandingan yang menyangkut kontrak saya di beberapa negara, seperti Jepang Open, Perancis, China Open pada tahun ini, dan tahun depan di Malaysia ada All England dan terakhir saya akan ada di Indonesia Open 2013. Nantinya Saya ingin memberikan perpisahan yang baik dan menunjukkan sesuatu, tapi pertandingan ini semua masih tentatif," ujarnya.
"Dalam satu tahun akhir masa karir ini, saya akan terus memperjuangkan dan mengharumkan nama Indonesia. Banyak sekali suka dan duka di tiap negara yang akan menjadi pertandingan terakhir saya," katanya menandaskan.
Taufik Hidayat diantaranya juga pernah membantu tim Thomas Indonesia meraih gelar juara sebanyak enam kali serta lima kali di Piala Sudirman. Pria asal Bandung itu juga sudah enam kali menjuarai Indonesa Open.[yob]
"Dedikasi saya di dunia bulutangkis akan terus berjalan kedepannya dengan pembinaan Taufik Hidayat Arena, karena selama ini bulutangkis telah membesarkan saya, dan memberikan saya sebuah kehidupan dengan prestasi selama ini," ungkapnya kepada wartawan di kawasan Panglima Polim Jakarta, Rabu (15/8/2012).
Selama 14 tahun berkiprah di dunia bulutangkis dan membela negara, Taufik pernah meraih emas di Asian Games tahun 2002 dan 2004, Meraih emas di World Championship 2005, meraih emas di Olimpiade Sydney tahun 2004 dan berbagai kejuaraan lainnya.
Dengan perannya membina atlet usia muda, dia berharap akan ada pebulutangkis masa depan yang dapat melebihi prestasinya, dan bisa membawa nama bangsa Indonesia ke tingkat dunia.
"Mengenai keputusan ini saya berharap kedepan semakin banyak lagi pebulutangkis Indonesia yang muncul dan meneruskan prestasi saya seperti Simon Santoso, bahkan dapat meraih tingkat prestasi dan rangking yang lebih baik.”
“Kedepan mereka memiliki tanggung jawab besar, karena yang harus dibenahi bukan pengurus, tapi atlet juga harus memiliki rasa tanggung jawab agar bisa membawa prestasi bulutangkis kedepannya," ia berharap.
Taufik sendiri menyanggah akan melatih di China. Dia mengaku dalam waktu dekat ini hanya akan bermain di liga China.
"Usai Olimpiade ini, saya akan bertanding dalam Liga Bulutangkis China, yang akan digulir pada 25 Agustus mendatang, dengan menghabiskan 7-8 game, jadi diperkirakan hingga Oktober atau November, jadi saya tidak akan melatih kemana-mana," ia menegaskan.[yob]
sumber :http://olahraga.inilah.com/read/detail/1894830/taufik-hidayat-gantung-raket-di-2013
Post a Comment