Latest News

Showing posts with label Dunia Mumi. Show all posts
Showing posts with label Dunia Mumi. Show all posts

Monday, August 20, 2012

Mumi yang terkubur 2.500 tahun lalu miliki tato indah di lengan

Mumi yang terkubur 2.500 tahun lalu miliki tato indah di lengan


Tato adalah salah satu seni menghias tubuh manusia. Ternyata, seni tato ini telah dikenal jauh sebelum sepopuler seperti sekarang ini dengan dibuktikan terdapatnya mumi manusia bertato yang diperkirakan berumur 2.500 tahun lalu.

Para peneliti berhasil temukan mumi wanita yang diperkirakan berumur 25 tahun terkubur sekitar 2.500 tahun lalu di dataran tinggi Altai, Siberia. Yang menjadi perhatian utama para peneliti adalah terdapatnya gambar tato di lengan wanita tersebut. Hal ini membuktikan bahwa seni tato telah dikenal sejak ribuan tahun lalu.

Menurut para peneliti, mumi wanita tersebut adalah seseorang dari suku Pazyryk yang mendiami tempat tersebut selama beberapa abad. Dikarenakan suhu daerah tersebut sangat dingin, kulit dan beberapa bagian tubuhnya serta gambar tato di lengannya masih terawetkan secara alami.

"Dibandingkan dengan tato dari seluruh dunia, tato di lengan wanita dari suku Pazyryk ini lebih unik dan indah," ungkap Natalia Polosmak, pimpinan peneliti seperti yang dikutip oleh ABC News (16/08). Menurut penjelasannya, mumi wanita tersebut kemungkinan adalah putri Ukok yang dikubur untuk tujuan spiritual.

Memang tato pertama kali yang pernah ditemukan peneliti adalah tato yang ada di tubuh Oetzi, manusia es yang diperkirakan hidup 3.300 SM di pegunungan Italia. Namun, tato Oetzi tidak mempunyai pola dan terkesan hanya sekedar guratan semata. Dibanding dengan tato yang dimiliki wanita tersebut, tato Oetzi tidak memiliki arti dan kaidah keindahan sama sekali.

Tato yang dimiliki mumi wanita tersebut tergambar jelas beberapa hewan mitologi seperti Griffon dan Capricorn. Para peneliti mengasumsikan bahwa tato tersebut dibuat ketika sang wanita telah meninggal. Gambar tatonya dibuat dengan cara menggoreskan benda tajam ke kulit wanita tersebut. Selain wanita itu, terdapat juga 6 kuda dan 2 laki-laki yang diyakini sebagai pengawal sang putri.


sumber :http://www.merdeka.com/teknologi/mumi-yang-terkubur-2500-tahun-lalu-miliki-tato-indah-di-lengan.html

Tuesday, August 7, 2012

Misteri Sosok Mumi di China


Penemuan Mummy di China membuktikan tentang peradaban masa lalu .Dengan alis, rambut, dan kulit masih utuh setelah lebih dari 600 tahun, seorang Cina sangat diawetkan "mumi basah" masih terbungkus selimut setelah berabad-abad dalam sebuah peti mati.

Ditemukan di dalam peti mati pada tanggal 1 Maret, tubuh telah ditemukan di sebuah makam sengaja ditemukan oleh roadbuilders dekat kota Taizhou.Mumi masih terlihat utuh karena terndam Air. Victor Mair ahli arkeologi mengatakan bahwa air biasa tanpa oksigen menghambat bakteri yang biasanya akan membusukan tubuh mayat. Di lihat dari Jenis pakaian yang di pakai Mumi diperkirakan Mumi tersebut dari Dinasti ming (1368-1644) , dan masih menjadi misteri tentang siapakah sebenarnya orang yang menjadi mumi tersebut.

Seorang pekerja dari Museum Taizhou membersihkan cincin giok besar mumi basah China pada tanggal 3 Maret.
Giok dikaitkan dengan umur panjang di Cina kuno. Tapi dalam kasus ini, cincin giok adalah "mungkin tanda kekayaannya dan bukan tanda-tanda kekhawatiran tentang akhirat," kata Brook.


Spoiler:



Anggota staf dari China Taizhou Museum berhati-hati menaikkan-mumi, salah satu dari tiga yang ditemukan di jalan-perluasan dari peti kayu nya pada tanggal 1 Maret.
Berpakaian lengkap, panjang 5-kaki- (1,5 meter) badan dikubur dengan barang-barang mewah, termasuk cincin giok, sebuah jepit rambut perak, dan lebih dari 20 potong pakaian-dinasti Ming.
Tidak teridentifikasi adanya lencana seperti phoenix atau naga, menunjukkan bahwa mumi basah tsb bukan dari kalangan kerajaan, kata Timothy Brook, seorang sejarawan di University of British Columbia Institute of Asia Research.
"tutup kepala nya biasa," kata Brook. "Tidak ada yang menunjukan perbedaan antara ia dari orang lain ... Dia mungkin hanya salah seorang kaya..




Spoiler:


Spoiler:


Spoiler:


Spoiler:



sumber :http://forum.viva.co.id/aneh-dan-lucu/261900-misteri-sosok-mumi-di-china.html

Sunday, July 29, 2012

Mumi 'Perawan' Inca Menderita Infeksi Paru Sebelum Dikorbankan



Perawan Inca berusia 15 tahun yang dikorbankan 500 tahun lalu ternyata memendam rahasia. Remaja itu sedang menderita infeksi bakteri paru-paru pada saat kematiannya. Hal ini berdasarkan laporan para ilmuwan Rabu (25/7).

Para peneliti sudah menganalisis protein selaput, dan bukan DNA, dari si Perawan dan mumi Inca remaja lain yang meninggal di saat bersamaan.

Dalam dekade terakhir, teknik DNA memang terbukti berguna untuk memecah misteri-misteri kuno seperti bagaimana Raja Tut mati. Tetapi teknik ini masih memiliki kekurangan, misalnya menemukan bukti bahwa parasit yang menyebabkan malaria di sistem tubuh Raja Tut bukan berarti si Raja Mesir ini menderita gejala-gejala malaria. Lingkungan sekitar juga dapat merusak sampel DNA jika para peneliti tidak hati-hati.



Di sisi lain, menganalisis sampel protein, yang bisa lebih terlindung dari pencemaran lingkungan, memunculkan perangkat informasi yang berbeda. "Sebagai ekspresi DNA, protein menunjukkan apa yang dihasilkan tubuh pada saat individual diambil sampelnya, atau dalam kasus kami, pada saat kematian," kata peneliti kasus ini Angelique Corthals, antropolog forensik di City University of New York kepada LiveScience. Secara khusus, protein bisa memberi informasi apakah sistem kekebalan tubuh sedang aktif untuk melawan penyakit.


Mumi-mumi Llullaillaco
Dalam studi mereka, Corthals and kolega-koleganya mengambil sapuan mulut dari dari dua mumi Inca Andes, seorang anak laki-laki usia 7 tahun dan "si Perawan", dan sampel dari jubah si anak laki-laki yang berdarah. Dua mumi belia ini ditemukan pada 1999 dan awalnya terkubur di puncak gunung api Argentina Llullaillaco, dengan ketinggian 6739 meter di atas permukaan laut, setelah dikorbankan untuk ritual persembahan.

Riset-riset lalu menemukan bahwa anak laki-laki dan gadis muda ini digemukkan dulu sebelum persembahan. Makanan yang mereka makan adalah diet khas petani berupa kentang dan berbagai sayur-sayuran, lalu setahun sebelum persembahan mereka mulai diberi makanan elite seperti daging llama kering dan tepung jagung.



Mumi anak laki-laki usia 7 tahun.


Setelah dipersembahkan, suhu yang membeku secara alami mengawetkan lemak di tubuh mereka.

"Yang saya ingin lihat adalah dari mana asal darah yang ada di pakaian mumi dan bibir mereka," kata Corthals. "Tapi ternyata kami menemukan lebih banyak jawaban dari yang kami perkirakan sebelumnya."

Arkeolog juga menemukan mumi ketiga, gadis usia 6 tahun, bersama dengan dua mumi di atas. Mumi ini tampaknya tersambar petir, sehingga sampelnya mungkin terkontaminasi. Oleh karena itu, Corthals dan timnya tidak mengambil sampel dari mumi ketiga ini.



Mumi anak usia 6 tahun yang juga ditemukan dan diduga tersambar petir.




Infeksi paru-paru ditemukan
Para peneliti menggunakan teknik yang mereka sebut 'shotgun proteomic'. Mereka menaruh sampel ke sebuah alat beranama spectrometer massa, yang kemudian memecah sampel protein tersebut ke beberapa bagian rantai asam amino. Sebuah perangkat lunak kemudian membandingkan bagian-bagian ini dengan protein manusia yang sudah ada untuk menentukan, apa saja protein yang ada di sampel. "Anda tidak bisa menggunakan teknik ini untuk organisme yang tidak kita miliki genomnya secara lengkap," kata Corthals.

Mereka menemukan bahwa profil Si Perawan cocok dengan pasien pengidap infeksi pernapasan kronis. X-ray yang kemudian diambil dari paru-parunya juga menunjukkan infeksi paru-paru. Untuk mengetahui apakah Si Perawan memiliki sesuatu dalam tubuhnya yang mengandung infeksi, para peneliti mengubah analisis DNA dan menemukan bukti bakteri dari genus Mycobacterium, yang biasanya menyebabkan infeksi trakhea pernapasan bagian atas dan tuberculosis.

Model statistik menemukan bahwa bacterium tersebut jatuh pada kelompok penyebab TB, meski spesiesnya belum diketahui, mungkin karena DNA-nya belum diurutkan.

Sementara si anak laki-laki Llullaillaco tidak memiliki penyakit atau bakteri patogen.

Riset ini menunjukkan bahwa 'shotgun proteomic' memiliki peran penting dalam menentukan penyakit atau kematian dalam kasus arkeologi, medis, atau kriminal. Menurut Corthal, metode ini juga mungkin bisa digunakan untuk menentukan bakteri patogen mana yang menjadi pembunuh utama saat beberapa infeksi terjadi bersamaan.



The find - using a new technique of swabbing the lips and comparing the swabs with those of current patients - is the first time a disease has been 'diagnosed' in such an ancient body


Kini Corthals ingin mengetahui apakah teknik ini dapat digunakan pada sampel-sampel yang tidak terjaga dengan baik, seperti materi tengkorak atau mumi Mesir.

Berikutnya, teknik pengenalan protein ini akan digunakan di luar bidang arkeologi. "Saya rasa penggunaan terbesarnya akan terjadi di bidang ilmu forensik kriminal," kata Corthals.




The place of sacrifice: The burial site of the 3 children on top of Llullaillaco Volcano.

The place of sacrifice: The burial site of the 3 children on top of Llullaillaco Volcano.

One of the children found on the summit of Llullaillaco volcano

One of the children found on the summit of Llullaillaco volcano


sumber :http://id.berita.yahoo.com/mumi-perawan-inca-menderita-infeksi-paru-sebelum-dikorbankan.html