Latest News

Showing posts with label Dunia Motivasi. Show all posts
Showing posts with label Dunia Motivasi. Show all posts

Thursday, August 16, 2012

Doa Tanpa Arti | Kisah Inspiratif




Doa Tanpa Arti


Pada suatu malam yang sangat dingin, seorang pemuda duduk di dekat perapian dirumahnya untuk menghangatkan badan. Saat pandangannya menatap jendela rumahnya, dilihatnya seorang kakek sedang berjalan ditengah salju yang putih.

Sang Pemuda kemudian berpikir, “Ah Malangnya kakek itu, dia harus berjalan ditengah badai salju seperti ini. Baiklah aku akan mendoakan dia saja agar dapat tempat berteduh.” Pemuda itu lalu berdoa kepada Tuhan : “Tuhan bantulah agar orang tua di depan rumahku ini mendapatkan tempat untuk berteduh. Kasihan Tuhan dia kedinginan.”

Ketika si pemuda mengakhiri doanya dilihatnya sang kakek berjalan mendekati rumahnya dan diapun sempat mendengar suara rintihan sang kakek yang kedinginan ketika sang kakek bersandar di dekat jendela rumahnya. Mendengar itu sang pemuda berdoa lagi kepada Tuhan. “ Tuhan lihatlah sang kakek di luar rumah itu. Kasihan sekali dia Tuhan, biarlah engkau membantunya agar dia tidak kedinginan lagi.bantulah agar dia mendapatkan tempat berteduh yang hangat.” Setelah itu si pemuda pun tidur lelap.




Keesokan harinya si pemuda terbangun karena suara gaduh masyarakat sekitarnya. Dia pun keluar rumah dan menemukan sang kakek telah meninggal bersandar di dekat jendela rumahnya.

Si pemuda kemudian berdoa lagi kepada Tuhan. “Tuhan mengapa engkau membiarkan kakek itu meninggal kedinginan padahal aku sudah mendoakannya agar dia selamat.” Tuhan pun menjawab si pemuda itu. “Aku mendengar doamu hai pemuda. Aku sudah membimbing kakek itu agar mendekati rumahmu. Akan tetapi engkau tak menghiraukannya bahkan ketika kakek itu merintih di depan jendela rumahmu.”

Wednesday, August 15, 2012

BUAH MANIS DIBALIK KESABARAN



http://akusukamenulis.files.wordpress.com/2009/11/oase.jpg

Di suatu sore, Seorang Anak datang kepada Ayahnya yang sedang membaca koran.

“Ayah, ayah” kata Sang Anak

“Ada apa?” tanya Sang Ayah

“Aku capek, sangat capek. Aku capek karena aku belajar mati matian untuk mendapat nilai bagus sedang temanku bisa dapat nilai bagus dengan menyontek, aku mau menyontek saja! aku capek, sangat capek.

Aku capek karena aku harus terus membantu ibu membersihkan rumah,
sedang temanku punya pembantu, aku ingin kita punya pembantu saja! Aku capek, sangat capek.

Aku capek karena aku harus menabung, sedang temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung, aku ingin jajan terus!

Aku capek karena aku harus menjaga lisanku untuk tidak menyakiti, sedang temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati.

Aku capek karena aku harus menjaga sikapku untuk menghormati teman-temanku, sedangkan teman-temanku seenaknya saja bersikap kepada ku.

Aku capek Ayah, aku capek menahan diri. Aku ingin seperti mereka. Mereka terlihat senang, aku ingin bersikap seperti mereka ayah ! ..” sang anak mulai menangis.

Kemudian sang Ayah hanya tersenyum dan mengelus kepala anaknya sambil berkata ”Anakku ayo ikut Ayah, Ayah akan menunjukkan sesuatu kepadamu”, lalu sang ayah menarik tangan sang anak.

Kemudian mereka menyusuri sebuah jalan yang sangat jelek, banyak duri, serangga, lumpur, dan ilalang. Lalu sang anak pun mulai mengeluh ” ayah mau kemana kita?? aku tidak suka jalan ini, lihat sepatuku jadi kotor, kakiku luka karena tertusuk duri. badanku dikelilingi oleh serangga, berjalanpun susah krn ada banyak ilalang… aku benci jalan ini ayah” sang ayah hanya diam.

Sampai akhirnya mereka sampai pada sebuah telaga yang sangat indah, airnya sangat segar, ada banyak kupu-kupu, bunga-bunga yang cantik, dan pepohonan yang rindang.

“Wwaaaah… tempat apa ini ayah? aku suka! aku suka tempat ini!” sang ayah hanya diam dan kemudian duduk di bawah pohon yang rindang beralaskan rerumputan hijau.

“Kemarilah anakku, ayo duduk di samping ayah” ujar sang ayah, lalu sang anak pun ikut duduk di samping ayahnya.
” Anakku, tahukah kau mengapa di sini begitu sepi? Padahal tempat ini begitu indah…”
” Tidak tahu ayah, memangnya kenapa?”
” Itu karena orang-orang tidak mau menyusuri jalan yang jelek tadi, padahal mereka tahu ada telaga di sini, tetapi mereka tidak bisa bersabar dalam menyusuri jalan itu”
” Ooh… berarti kita orang yang sabar ya Yah? Alhamdulillah”
”Nah, akhirnya kau mengerti”
”Mengerti apa? aku tidak mengerti”
” Anakku, butuh kesabaran dalam belajar, butuh kesabaran dalam bersikap baik, butuh kesabaran dalam kujujuran, butuh kesabaran dalam setiap kebaikan agar kita mendapat kemenangan, seperti jalan yang tadi.

Bukankah kau harus sabar saat ada duri melukai kakimu, kau harus sabar saat lumpur mengotori sepatumu, kau harus sabar melawati ilalang dan kau pun harus sabar saat dikelilingi serangga, dan akhirnya semuanya terbayar kan? Ada telaga yang sangat indah. Seandainya kau tidak sabar, apa yang kau dapat? Kau tidak akan mendapat apa apa anakku, oleh karena itu bersabarlah anakku”

” Tapi ayah, tidak mudah untuk bersabar ”
” Ayah tau, oleh karena itu ada ayah yang menggenggam tanganmu agar kau tetap kuat. Begitu pula hidup, ada ayah dan ibu yang akan terus berada di sampingmu agar saat kau jatuh, kami bisa mengangkatmu. Tapi, ingatlah anakku… ayah dan ibu tidak selamanya bisa mengangkatmu saat kau jatuh, suatu saat nanti, kau harus bisa berdiri sendiri. Maka jangan pernah kau gantungkan hidupmu pada orang lain,jadilah dirimu sendiri, jadilah seorang muslim yang kuat, yang tetap tabah dan istiqomah karena tahu ada Allah di sampingnya. Maka kau akan dapati dirimu tetap berjalan menyusuri kehidupan saat yang lain memutuskan untuk berhenti dan pulang. Maka kau tau akhirnya kan?”

” Ya ayah, aku tau.. aku akan dapat surga yang indah yang lebih indah dari telaga ini. Sekarang aku mengerti. Terima kasih ayah , aku akan tegar saat yang lain terlempar ”

Sang ayah hanya tersenyum sambil menatap wajah anak kesayangannya.

Monday, July 30, 2012

belajar lah dari Nick Vujicic, walau TANPA KEDUA TANGAN dan KAKI ia tetap SEMANGAT MENJALANI HIDUP !!!



Nick Vujicic, 26, was born without arms and legs, but nothing and nobody can stop this brave guy.

Despite the absence of limbs, he is doing surf and swimming, and playing golf and soccer. This is what it means to have the real strength of mind!
We already posted the video with Nick, but I also posted it at the bottom of the post, this completes the article perfectly I guess, don’t miss it.



1 Brave young man (9 pics + 1 video)

2 Brave young man (9 pics + 1 video)

3 Brave young man (9 pics + 1 video)

4 Brave young man (9 pics + 1 video)

5 Brave young man (9 pics + 1 video)

6 Brave young man (9 pics + 1 video)

7 Brave young man (9 pics + 1 video)

8 Brave young man (9 pics + 1 video)

9 Brave young man (9 pics + 1 video)





Sunday, July 29, 2012

Kasih Anak Terhadap Orangtua


http://1.bp.blogspot.com/-G9bo8scQj-Y/T_ghbb4nW2I/AAAAAAAABP8/5SFd0fRJMCk/s1600/kasih-sayang-seorang-ibu.jpg


Di jepang dulu pernah ada tradisi membuang org yg sudah tua ke hutan.



Mrk yg dibuang adl org tua yg sudah tdk berdaya sehingga tdk memberatkan kehidupan anak2nya.

Pd suatu hari ada seorg pemuda yg berniat membuang ibunya kehutan, krn si Ibu tlh lumpuh dan agak pikun.



Si pemuda tampak bergegas menyusuri hutan sambil menggendong ibunya. Si Ibu yg kelihatan tak berdaya berusaha menggapai setiap ranting pohon yang bisa diraihnya lalu mematahkannya dan menaburkannya disepanjang jalan yg mereka lalui.



Sesampai didalam hutan yg sangat lebat, si anak menurunkan Ibu tsb dan mengucapkan kata perpisahan sambil berusaha menahan sedih krn ternyata dia tdk menyangka tega melakukan perbuatan ini terhdp Ibunya.



Justru si Ibu yang tampak tegar, dalam senyumnya dia berkata " Anakku, Ibu sangat menyayangimu. Sejak kau kecil sampai dewasa Ibu selalu merawatmu dgn segenap cintaku. Bahkan sampai hari ini rasa sayangku tdk berkurang sedikitpun. Tadi Ibu sdh menandai sepanjang jalan yg kita lalui dgn ranting2 kayu. Ibu takut kau tersesat, ikutilah tanda itu agar kau selamat sampai dirumah. "



Setelah mendengar kata2 tsb, si anak menangis dgn sangat keras, kemudian langsung memeluk ibunya dan kembali menggendongnya utk membawa si Ibu pulang kermh.

Pemuda tsb akhirnya merawat Ibu yg sangat mengasihinya sampai Ibunya meninggal.



NB : "Orang Tua" bukan barang rongsokan yg bisa dibuang atau diabaikan setelah terlihat tdk berdaya.



Krn pd saat engkau sukses atau saat engkau dlm keadaan susah, hanya "Orang Tua" yg mengerti kita dan batinnya akan menderita kalau kita susah.



"Orang Tua" kita tdk pernah meninggalkan kita, bagaimanapun keadaan kita, walaupun kita pernah kurang ajar kpd orang tua.



Namun "Orang Tua" kita akan tetap mengasihi kita.

Mulai sekarang mari kita lebih mengasihi "Orang Tua" kita selagi mereka masih hidup.

---------------------------------

LIKE dan SHARE kisah ini jika kamu sayang ORANG TUA kita ... :)


sumber :

Friday, July 20, 2012

Gabe Marsh, si kecil, yang tidak memiliki DUA KAKI dan hanya punya SATU TANGAN .... tapi .... JAGO RENANG gan!!!

The story of this six-year-old boy from Alabama is unbelievable. Gabe Marsh was born with birth defects. He had no legs and only one arm. He was lucky to be adopted by Marshes family, who accepted over 60 children with �special needs�. One thing Ann and Ed Marshes doubted about was the ability of Gabe to swim, as most kids who had been through their home were members of the Guntersville swim team. It took Ann by surprise to see Gabe swimming last summer. Since then he has managed to improve his results, and he now swims for the Guntersville swim team.

Swimming with No Legs and Only One Arm (24 pics)

Swimming with No Legs and Only One Arm (24 pics)

Swimming with No Legs and Only One Arm (24 pics)

Swimming with No Legs and Only One Arm (24 pics)

Swimming with No Legs and Only One Arm (24 pics)

Swimming with No Legs and Only One Arm (24 pics)

Swimming with No Legs and Only One Arm (24 pics)

Swimming with No Legs and Only One Arm (24 pics)

Swimming with No Legs and Only One Arm (24 pics)

Swimming with No Legs and Only One Arm (24 pics)

Swimming with No Legs and Only One Arm (24 pics)

Swimming with No Legs and Only One Arm (24 pics)

Swimming with No Legs and Only One Arm (24 pics)

Swimming with No Legs and Only One Arm (24 pics)

Swimming with No Legs and Only One Arm (24 pics)

Swimming with No Legs and Only One Arm (24 pics)

Swimming with No Legs and Only One Arm (24 pics)

Swimming with No Legs and Only One Arm (24 pics)

Swimming with No Legs and Only One Arm (24 pics)

Swimming with No Legs and Only One Arm (24 pics)

Swimming with No Legs and Only One Arm (24 pics)

Swimming with No Legs and Only One Arm (24 pics)

Swimming with No Legs and Only One Arm (24 pics)

Swimming with No Legs and Only One Arm (24 pics)