Kabar membanggakan ini dipublikasikan oleh laman Facebook dan twitter Pusat Penerangan TNI disertai sebuah foto dramatis yang memperlihatkan keempat juara dari TNI hormat pada tiga bendera merah putih yang terpampang di dinding.
Spontan postingan tersebut menjadi viral di dunia maya sejak di publikasikan sehari yang lalu. Lebih dari 13 ribu suka disematkan pada foto tersebut dan 4,6 ribu netizen telah membagikannya.
Ajang AARM adalah kompetisi menembak tahunan yang diikuti oleh tentara dari 10 negara ASEAN. Tahun ini 550 orang peserta bersaing dalam acara tersebut. Nomor yang dipertandingkan adalah Carbine, Machine Gun, Pistol tim pria, Pistol tim Wanita, dan Riffle, merujuk pada jenis senjata yang digunakan untuk menembak.
Komentar netizen di dunia mayapun kompak sumringah, Akun Dasthika Maya di laman FB Puspen TNI berkomentar, "Hahaha.. Ini terlalu, .. terlalu serakah, masa 123 dari RI, yg lain cuma nonton saja."
"Apa TNI terlalu kuat untuk mereka, apa memang sudah tidak semangat serdadu negara lain kalo TNI ikut kejuaran menembak yah?" tanya akun Agus Herdian. TNI memang langganan juara umum lomba menembak dunia.
"Ini dunia pada bingung sepertinya, yang jadi juara 1,2,3,4 kok indonesia semua, pasti mereka mikir kalau mau nyerang indonesia, ngelawan rakyatnya saja belum tentu menang apalagi ngelawan TNI nya," seru Igiet Reval bangga.
Pembukaan resmi AARM ke-27 di Singapura dibuka oleh Brigjen Siew Kum Wong. Gelaran kompetisi dimulai dari tanggal 6 November hingga 22 November 2017. Selain lomba menembak, pada 21 November akan diadakan pertemuan ASEAN Chiefs of Army Multilateral Meeting (ACAMM) ke-18 dan ASEAN Sergeant Majors Annual Meeting (ASMAM) ke-7.
Tahun 2016 lalu, TNI keluar sebagai juara umum dengan mengantongi 21 emas, 15 perak dan 14 perunggu.
Berikut videonya :
Post a Comment