Biasanya ini terjadi diantara pohon-pohon yang berspesies sama, namun kadangkala terdapat juga pada pohon berbeda spesies. Bila dilihat dari bawah, nampak jelas daun dan cabang pohon tidak mau menyentuh pohon lainnya, sehingga membentuk celah kanopi yang menarik. Efek visual yang mencolok membentuk retakan atau seperti alur sungai jika dilihat dari ketinggian.
Keunikan ini pertama kali diamati ilmuwan pada tahun 1920an. Penelitian mencoba mengungkap mengapa pepohonan tersebut mampu mengontrol pertumbuhan daunnya hingga tak menyentuh daun pohon lainnya.
Hingga sekarang, belum ada kata sepakat dari para ilmuwan tentang penyebab fenomena ini. Menurut Wikipedia, hal tersebut mungkin terjadi akibat daun dan cabang pohon yang saling bergesekan hingga menyebabkan dedaunan muda rontok dan membentuk celah.
Namun ada kemungkinan lain yang lebih menarik. Bisa jadi celah terbentuk karena pepohonan memang mengontrol pertumbuhan daunnya untuk tidak saling tumpang tindih dengan daun dari pohon lain. Dengan begitu akan muncul celah yang membuat cahaya matahari tetap bisa masuk optimal ke dedaunan pohon sebagai bahan utama fotosintesis.
Apapun penyebabnya, fenomena ini membentuk formasi yang sangat menarik dan indah.
Post a Comment