Pertempuran tak imbang ini dimulai ketika seorang sniper Viet Cong yang bersembunyi diantara bebatuan, selama beberapa malam memberondong markas tentara AS dengan senapan AK-47. Ia menembaki atap seng markas, menyebabkan satu tentara tewas dan membuat marah tentara lainnya. Para prajurit diberitahu bahwa balasan luar biasa akan dipersiapkan bila si penembak jitu itu kembali menyerang.
Dan benar saja, ketika si sniper kembali beraksi, para tentara AS membalas tembakan tersebut dengan menghujani seluruh bukit dengan tembakan. Sisi bukit yang menghadap ke markas terang oleh cahaya tembakan suar, peluru berdaya ledak tinggi, dan peluru pelacak. Tindakan berlebihan ini terekam dalam deretan foto luar biasa yang diambil seorang prajurit AS, James Speed Hensinger.
James Speed Hensinger.
Ketika suara tembakan pertama terdengar, ia meletakkan kameranya diatas karung pasir dan mengarahkannya ke bukit. Dengan menggunakan cable release, ia memotret kejadian tersebut sambil ikut bertempur.
Sebuah tank jenis M42 menyapu bukit dengan tembakan ganda peluru auto-kanon 40mm anti serangan udara, sementara tentara yang berjaga di menara memberondong dengan senapan mesin kaliber 50mm dan senapan mesin M60.
Post a Comment