Parahnya, kepercayaan yang kita berikan kepada penjual semangka saat kita minta pilihkan yang terbaik, seringkali tak berbalas. Semangka yang dijamin merah dan manis oleh penjual ternyata pucat dan terasa hambar setelah dipotong.
Untungnya tak harus jadi petani semangka untuk bisa tahu mana semangka yang manis. Tips memilih semangka dari petani berpengalaman ini akan menjadi acuan Anda agar bisa mendapatkan semangka yang terbaik.
Semangka "Pria" dan "Wanita"
Banyak orang tak tahu kalau petani membedakan semangkanya lewat jenis kelamin. Contohnya, semangka "pria" ukurannya lebih besar, bentuknya lonjong dan mengandung banyak air. Sementara semangka "Wanita" berbentuk bulat dan rasanya lebih manis.
Perhatikan area berwarna kuning di badan semangka
Titik atau area kuning di semangka adalah tempat dimana semangka tergeletak di tanah. Semangka yang telah matang sempurna akan berwarna kuning krem atau bahkan kuning oranye. Bila bidangnya masih berwarna putih, bisa dipastikan semangka masih belum matang sempurna.
Perhatikan bentuk "jaring laba-laba"
Guratan pada kulit semangka yang membentuk titik jaring laba-laba disebabkan oleh lebah yang menyentuh bagian serbuk sari berulangkali ketika semangka masih dalam bentuk bunga. Makin banyak disentuh lebah, makin manis semangka.
Perhatikan ukuran besar semangka
Pilihan terbaik adalah memilih semangka yang tidak terlalu besar namun juga tidak terlalu kecil. Pilihlah ukuran semangka yang sedang. Dan untuk dicatat, baik yang besar maupun kecil, semangka yang matang akan terasa lebih berat dari ukurannya.
Perhatikan tangkainya
Tangkai yang kering mengindikasikan semangka yang akan Anda beli telah matang sempurna. Bila tangkai semangka masih hijau, kemungkinan besar semangka dipetik terlalu awal dan belum matang.
Post a Comment