Begitu pentingnya peran api, bahkan sampai sekarang masyarakat yang terisolir juga masih banyak yang menganggap api sebagai sumber kehidupan segala mahluk hidup. Masyarakat modern telah membuat peran api menjadi lebih besar lagi. Dengan api mereka melebur besi dan logam lainnya yang menciptakan revolusi peradaban.
Untuk membuat api, kini kita hanya perlu memantik mancis atau korek api dan tak sampai sedetik, api telah berada dalam genggaman kita. Tapi tahukah Anda, betapa sulitnya mendapatkan api di jaman dahulu? sebelum ditemukannya cara instan seperti sekarang, manusia harus menggesekkan kayu kering terus-menerus untuk bisa mendapatkan nyala api. Ketika metode ini coba dipraktekkan oleh orang-orang modern, ternyata butuh waktu dan tenaga ekstra untuk bisa menyalakannya. Bahkan setelah berusaha mati-matian berpuluh menit, banyak dari mereka yang gagal.
Sebuah video dari negara kepulauan Samoa di Samudera Pasifik, memperlihatkan trik menghidupkan api secara alami dalam hitungan menit. Dengan bahan sederhana; kayu waru kering dan sabut kelapa, lelaki dalam video tersebut tampak sangat mudah membuat api. Ia hanya butuh waktu tak lebih dari 3 menit (itupun karena dijeda dengan komentar-komentar lucu) untuk menyalakannya.
Pria ini mendemonstrasikan keahliannya dengan memipihkan ranting kayu waru kering. Ia kemudian menempatkan tongkat kayu pipih tersebut ke batang waru kering lainnya yang telah memiliki lubang selebar tongkat kayu pipih tadi, kemudian menggesekkan berulang kali sekuat tenaga hingga muncul bubuk bara hitam hasil gesekan kayu.
Bubuk bara inilah yang kemudian dipindahkan keatas sabuk kelapa kering. Dengan bantuan tiupan angin dari mulutnya. Ia berhasil membuat sabut kelapa tersebut berasap dan akhirnya menyala menjadi api.
Kayu waru dan sabut kelapa sangat mudah di temukan di Indonesia. Jadi, bagi siapa yang ingin mencoba trik ini bisa dengan mudah mendapatkan bahannya. Siapa tahu suatu saat nanti keahlian membuat api alami ini bisa menjadi berguna saat sedang berada di tempat terpencil.
Post a Comment