Kekerasan yang terjadi di halaman sekolah tersebut direkam oleh teman pelaku dan disaksikan oleh teman lainnya. Pelaku tampak menampar, menendang serta menjambak korban yang sama-sama berseragam Pramuka. Tak ada teman yang melerai kekerasan tersebut, bahkan salah seorang teman pelaku merekam aksi tersebut dengan ponsel dan disinyalir ialah yang mengunggah video tersebut ke Facebook.
Pelaku melakukan aksinya sambil di provokasi temannya dengan ucapan "Ayo Ci, tampar lagi biar malu, nanti kita masukin Facebook." Kalimat tersebut menyulut emosi pelaku untuk melakukan kekerasan.
Aksi ini terhenti saat seorang guru akhirnya mendatangi lokasi. Mereka tampak ketakutan dan membujuk korban untuk segera meninggalkan sekolah dengan ancaman bila masuk BK (Bimbingan Konseling) urusan makin susah dan ia akan dimarahi guru. Si korban tetap tidak mau mengikuti ajakan pelaku untuk pergi dan tetap duduk sambil menangis. Ketika ditanya guru apa yang terjadi, pelaku 'ngeles' mereka belum pulang karena melihat temannya menangis.
Video tersebut telah menyebar luas di Facebook dan mendapat kecaman dari ribuan Netizen. Beberapa netizen mengenali lokasi kejadian adalah Lapangan Kancil SMPN 4 Binjai. Mereka meminta agar video tersebut terus disebar agar pelaku segera bertanggungjawab atas perbuatannya.
Satu kata untuk mewakili seluruh tindakan pelajar ini: Biadab!
Post a Comment