terutamasehat.blogspot.com - Sebuah perangkat gratis dari Universitas Cambridge akan menunjukkan kepada Anda sejumlah informasi tentang Anda yang diambil oleh media sosial .
Kesimpulannya, ternyata Facebook tahu banyak tentang Anda. Mereka mengumpulkan dan menyimpan semua informasi tentang apa yang Anda 'suka', komentar dan postingan Anda setiap hari.
Kemudian informasi itu digunakan untuk membangun profil perilaku Anda yang digunakan untuk memilah iklan dan konten apa yang cocok dan kemungkinan besar akan Anda sukai. Semakin kita sering berinteraksi di media sosial, Facebook akan semakin tahu siapa kita sebenarnya.
Peneliti di Universitas Cambridge telah membuat sebuah perangkat software gratis yang akan mampu menyisir profil Facebook Anda dan meniru apa yang raksasa media sosial pikirkan tentang Anda.
Perangkat lunak tersebut bernama 'Apply Magic Sauce', informasi yang dapat Anda lihat dimulai dengan jenis kelamin, intelejensia, pandangan politik, preferensi seksual, dan kepuasan hidup. Lalu informasi akan beralih ke hal yang disebut '5 besar' kepribadian, yaitu : keterbukaan, kesadaran, ekstroversi, keramahan dan neorotisme.
Mereka melihat saat Anda menggunakan tombol 'suka' pada Facebook dan membandingkannya dengan orang lain di jaringan media sosial yang masif, data ini akan memberikan tampilan sebenarnya tentang kepribadian dan perilaku Anda.
"Sebuah tantangan terhadap kehidupan online modern kita adalah data tentang kita telah dikumpulkan dan prediksi dibuat, tapi kita takkan pernah bisa melihat apa yang Facebook lakukan di belakang layar," kata Dr. David Stillwell, peneliti yang merancang software ini.
"Kami ingin menunjukkan kepada semua orang, dengan data yang tampaknya sepele ini, Facebook dapat memprediksi orang-orang," katanya.
Sekali Anda masuk ke Facebook, perangkat ini akan segera menunjukkan hasilnya. Situs ini hanya akan mengumpulkan data profil Anda, dan tidak akan menyimpan data tersebut setelah tes selesai. Apply Magic Sauce merupakan indikator yang jelas yang dapat menunjukkan jumlah data yang bisa diambil Facebook dari profil media sosial kita.
Menurut Kassem Younis, pendiri dan CEO dari Thoughts Around Me, Pengguna media sosial harus leih berhati-hati ketika memposting sesuatu, karena postingan mereka pada akhirnya bisa merugikan kemampuan mereka untuk bicara jujur dan terbuka.
Saat melakukan tes, kita bahkan bisa tahu preferensi sex orang-orang sekitar kita. Dengan kata lain, kita bahkan bisa mengetahui berapa orang yang memiliki orientasi sex menyimpang yang telah kita 'like' postingannya. Sebagai contoh, saat penulis mencoba aplikasi ini, ternyata ada 6 orang gay yang postingnya pernah di 'like'. Siapa dan dimana, informasinya tidak sampai kedetailnya.
Satu hal yang menarik dari aplikasi pendeteksi ini, bila Anda tidak terlalu sering menekan tombol 'like' di Facebook, aplikasi ini tidak akan menampilkan hasil karena akan dianggap data Anda tidak cukup untuk memproses prediksi perilaku dan mereka tak ingin menghasilkan data yang tidak akurat. Artinya, kemungkinan Facebook juga belum bisa membuat profil perilaku Anda. Jadi dengan tidak terlalu sering menekan tombol 'like/suka' mungkin akan bisa sedikit membatasi informasi perilaku kita ke media sosial ini.
Sumber : mirror.co.uk
Kesimpulannya, ternyata Facebook tahu banyak tentang Anda. Mereka mengumpulkan dan menyimpan semua informasi tentang apa yang Anda 'suka', komentar dan postingan Anda setiap hari.
Kemudian informasi itu digunakan untuk membangun profil perilaku Anda yang digunakan untuk memilah iklan dan konten apa yang cocok dan kemungkinan besar akan Anda sukai. Semakin kita sering berinteraksi di media sosial, Facebook akan semakin tahu siapa kita sebenarnya.
Peneliti di Universitas Cambridge telah membuat sebuah perangkat software gratis yang akan mampu menyisir profil Facebook Anda dan meniru apa yang raksasa media sosial pikirkan tentang Anda.
Perangkat lunak tersebut bernama 'Apply Magic Sauce', informasi yang dapat Anda lihat dimulai dengan jenis kelamin, intelejensia, pandangan politik, preferensi seksual, dan kepuasan hidup. Lalu informasi akan beralih ke hal yang disebut '5 besar' kepribadian, yaitu : keterbukaan, kesadaran, ekstroversi, keramahan dan neorotisme.
Mereka melihat saat Anda menggunakan tombol 'suka' pada Facebook dan membandingkannya dengan orang lain di jaringan media sosial yang masif, data ini akan memberikan tampilan sebenarnya tentang kepribadian dan perilaku Anda.
"Sebuah tantangan terhadap kehidupan online modern kita adalah data tentang kita telah dikumpulkan dan prediksi dibuat, tapi kita takkan pernah bisa melihat apa yang Facebook lakukan di belakang layar," kata Dr. David Stillwell, peneliti yang merancang software ini.
"Kami ingin menunjukkan kepada semua orang, dengan data yang tampaknya sepele ini, Facebook dapat memprediksi orang-orang," katanya.
Sekali Anda masuk ke Facebook, perangkat ini akan segera menunjukkan hasilnya. Situs ini hanya akan mengumpulkan data profil Anda, dan tidak akan menyimpan data tersebut setelah tes selesai. Apply Magic Sauce merupakan indikator yang jelas yang dapat menunjukkan jumlah data yang bisa diambil Facebook dari profil media sosial kita.
Menurut Kassem Younis, pendiri dan CEO dari Thoughts Around Me, Pengguna media sosial harus leih berhati-hati ketika memposting sesuatu, karena postingan mereka pada akhirnya bisa merugikan kemampuan mereka untuk bicara jujur dan terbuka.
Saat melakukan tes, kita bahkan bisa tahu preferensi sex orang-orang sekitar kita. Dengan kata lain, kita bahkan bisa mengetahui berapa orang yang memiliki orientasi sex menyimpang yang telah kita 'like' postingannya. Sebagai contoh, saat penulis mencoba aplikasi ini, ternyata ada 6 orang gay yang postingnya pernah di 'like'. Siapa dan dimana, informasinya tidak sampai kedetailnya.
Satu hal yang menarik dari aplikasi pendeteksi ini, bila Anda tidak terlalu sering menekan tombol 'like' di Facebook, aplikasi ini tidak akan menampilkan hasil karena akan dianggap data Anda tidak cukup untuk memproses prediksi perilaku dan mereka tak ingin menghasilkan data yang tidak akurat. Artinya, kemungkinan Facebook juga belum bisa membuat profil perilaku Anda. Jadi dengan tidak terlalu sering menekan tombol 'like/suka' mungkin akan bisa sedikit membatasi informasi perilaku kita ke media sosial ini.
Sumber : mirror.co.uk
Post a Comment