Situs wikiislam.net melaporkan air setinggi 152 sentimeter menggenangi kompleks Masjid Al-Haram, termasuk Kabah. Musibah itu lantaran sistem pembuangan air belum bagus, apalagi Makkah berada di tengah lembah dikelilingi bukit-bukit batu.
Tidak diketahui berapa jumlah jamaah haji waktu itu. Mungkin tidak banyak sebab pada 1920-an peziarah terus menurun. Pada 1922, jumlahnya 56 ribu orang.
meski banjir, sejumlah jamaah haji tetap melakukan tawaf, seperti terlihat dalam rekaman video diunggah ke situs Youtube oleh pemilik akun TakarGB dua tahun lalu.
Banjir juga merendam Kabah di masa Khalifah Umar bin Khattab. Bencana itu merusakkan dinding batu yang direkatkan dengan lumpur dan tanah. Sekarang bangunan setinggi 13,1 meter itu diperkuat semen.
Ingin lihat video Kabah terendam banjir? Saksikan di sini:
Post a Comment