SYDNEY – Para ilmuwan mengatakan, saat ini ada sebuah fenomena yang dialami oleh jutaan orang setiap hari yaitu “phantom ringing syndrom". Maksud dari sindrom ini, banyak orang merasakan ponsel di saku mereka berdering tapi ketika diperiksa ternyata tidak ada panggilan telepon atau SMS.
Dilansir dari DailyMail, Rabu (12/9/2012), kini ilmuwan percaya bahwa mereka bisa menjelaskan penyebab “sindrom dering ponsel gaib” tersebut. Ketua School of Psychology di University of Sydney Alex Blaszczynski yakin bahwa sensasi tersebut sebenarnya dipicu oleh aktivitas listrik.
“Saya duga hal itu terkait dengan beberapa sinyal listrik yang datang melalui transmisi, menyentuh saraf disekitarnya, dan memberikan perasaan getaran,” ungkap Blaszczynski.
Dia menjelaskan, getaran yang dirasakan tersebut, mirip dengan suara dengung yang dihasilkan ketika ponsel diletakkan di dekat speaker. Meskipun Blaszczynski belum melakukan studi formal pada getaran itu, jika dia benar, maka perasaan adanya getaran bukanlah isapan jempol dari imajinasi, tapi merupakan sebuah sensasi
Seorang profesor psikologi di California State University Larry Rosen menyatakan setuju dengan pernyataan Blaszczynski. Pasalnya, dia percaya karena seringnya orang-orang mengantisipasi adanya panggilan telefon, sehingga memberikan penafsiran rangsangan yang tidak ada hubungannya. .
Lalu seorang penyelidik klinis Baystate Medical Center di Springfield, Massachusetts, Michael Rothberg, yang melakukan survei tentang getaran ternyata juga setuju. Menurutnya, getaran tersebut kemungkinan disebabkan oleh salah tafsir dari sinyal sensorik di otak.
Studi Rothberg menemukan bahwa getaran “ponsel gaib” dialami oleh 68 persen orang yang disurvei. Dari total tersebut, 87 persen mengatakan merasakan getaran setiap pekan, dan 13 persen setiap hari.
Post a Comment