Calon Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengubah slogan kampanyenya pada putaran kedua Pemilihan Gubernur Jakarta. Pada kampanye hari pertama, Jumat, 14 September 2012 ini, relawan dan atribut kampanye pasangan Foke-Nara berubah menjadi "Warga Jakarta Jangan Terkotak-kotak".
Slogan ini jelas menyindir kubu lawannya, Jokowi-Ahok, yang selama ini memang identik dengan seragam kemeja kotak-kotak merah-hitam. Selain mengusung slogan itu, kubu Foke juga mengangkat tema Bersatu Jakarta.
Slogan ini mencerminkan banyaknya dukungan partai politik untuk Foke. Sejumlah partai pengusung lawan Foke pada putaran pertama lalu, seperti Partai Persatuan Pembangunan, Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Keadilan Sejahtera kini mendukung Foke.
Di lokasi kampanye, juga banyak spanduk bertulisankan "Jangan Golput". Kubu Foke-Nara memang khawatir jika basis pendukung mereka yang kebanyakan warga Jakarta kelas menengah ke bawah tidak datang ke TPS untuk mencoblos pada 20 September 2012 depan.
Pada putaran pertama Pemilihan Gubernur Jakarta, 11 Juli lalu, Fauzi-Nachrowi lebih dikenal dengan slogan "Maju Terus," dan "Menang 1 Putaran."
Slogan ini jelas menyindir kubu lawannya, Jokowi-Ahok, yang selama ini memang identik dengan seragam kemeja kotak-kotak merah-hitam. Selain mengusung slogan itu, kubu Foke juga mengangkat tema Bersatu Jakarta.
Slogan ini mencerminkan banyaknya dukungan partai politik untuk Foke. Sejumlah partai pengusung lawan Foke pada putaran pertama lalu, seperti Partai Persatuan Pembangunan, Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Keadilan Sejahtera kini mendukung Foke.
Di lokasi kampanye, juga banyak spanduk bertulisankan "Jangan Golput". Kubu Foke-Nara memang khawatir jika basis pendukung mereka yang kebanyakan warga Jakarta kelas menengah ke bawah tidak datang ke TPS untuk mencoblos pada 20 September 2012 depan.
Pada putaran pertama Pemilihan Gubernur Jakarta, 11 Juli lalu, Fauzi-Nachrowi lebih dikenal dengan slogan "Maju Terus," dan "Menang 1 Putaran."
Post a Comment