Beberapa waktu lalu, Ketika saya ada tugas keluar kota ke salah satu desa di perbukitan di salah satu kabupaten di jawa tengah, saya menjumpai seorang kakek2 sedang menggembala domba.
Spoiler for kakek:
Berkata dalam hati ini, betapa (sepertinya) damai banget si kakek ini, dia begitu tenangnya menjalani kerasnya hidup ini tanpa beban. Bersama domba2 piaraannya dia menjalani siang hari , sore hari pulang bertemu orang2 yang dia sayangi, menjelang malam dia istirahat dalam peraduan yang hening didalamnya pedesan
Begitu enjoy dia menjalani hidup ini tanpa suara bising kendaraan yang lalu lalang, tanpa ada teriak2an calo di terminal, tanpa ada suara bisikan halus mengajak 'kongkalikong' proyek2 yg haram,tanpa cacian dari atasan.
Hidup ini memang perlu disyukuri, ketika kita melihat fatamorgana kesuksesan arang lain, ingatlah itu hanya fatamorgana, padahal kita sudah diberi anugerah nikmat yang sangat luar biasa banyaknya, tapi terkadang kita memang sering lupa hal itu.Kerasnya persaingan seakan menutup mata hati kita akan Nikmat dari Allah.
Oleh Karena itu terkadang kita perlu melihat saudara2 kita yang berada dibawah kita untuk semakin mengasah kepekaan , kepedulian dan yang terutama kesadaran kita akan Nikmat dariNya.
Post a Comment