Assalamu'alaikum wr.wb.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat kepada kita sehingga kita masih diberi kesempatan untuk bisa melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasanya.Sekitar seminggu yang lalu, kami menerima PM/message berupa permohonan penggalangan dana. Disitu menyebutkan bahwa ada seorang anak (Lukman Habibul Azis) dengan umur kurang lebih 3 tahun menderita tumor ganas dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Sarjito, Yogyakarta. Dari situ kami langsung mendatangi rumah sakit dimana adik Lukman dirawat dan berbincang-bincang dengan orang tua adik Lukman. Inilah hasil survey dari kita:
Lukman Habibul yang sekarang di rawat di RS Sardjito, hanya bisa terbaring lemah. Ketika kami survey kesana dia hanya bisa berbaring dan kondisinya sangatlah lemah dengan bibirnya luka karena bibirnya yang kering, dan perutnya yang membuncit. Perut yang membuncit ini di karenakan nafsu makan dia berkurang. Penyebab dia jadi kurang nafsu makan seperti ini adalah ketika dia setelah operasi sehingga nafsu makan lukman ini menjadi kurang. Operasi yang dilakukan adalah operasi tumor yang melekat pada usus dan lambungnya. Tumor yang besar ini sudah menyebar keseluruh tubuh ini, yang menyebabkan kondisi lukman sangatlah lemah. Dia harus seringkali disadarkan walaupun itu membuatnya marah agar dia tidak mengalami hilang kesadaran dan menyebabkan koma. Tumor tersebut tingkatannya sudah stadium 4 dan dokter memvonis lukman, sisa hidupnya tinggal 1 tahun lagi. Dia mengidap penyakit tumor ganas yang melekat pada organ pencernaan dan usus. Dia bisa terserang penyakit seperti ini kata dokter adalah karena faktor kelainan ketika dia masih dalam kandungan ibunya. Balita yang seharusnya sudah bisa sekolah ini sudah masuk rumah sakit selama hampir 1 bulan lamanya dan kondisi saat ini menurut dokter dan bapak ibu nya semakin memburuk. Sehari-hari lukman seharusnya harus di kasihkan obat tetapi dia tidak mau meminumnya. Mungkin karena obatnya terlalu pahit, dan dia masih terlalu kecil sehingga sangatlah susah agar dia mau meminum obatnya. Dia terkadang haus dan memerlukan air putih untuk di minumnya tetapi dokter menyarankan agar lukman tidak meminum air putih terlalu banyak karena bias menyebabkan muntah. Seperti yang kita lihat ketika survey kemarin, dia merengek-rengek minta minum air putih. Oleh ibunya sudah di kasih air putih sedikit tetapi dia masih saja merengek-rengek minta air putih terus sehingga setelah meminum air putih itu dia langsung muntah. Ini di sebabkan karena lambung dia tidak bisa mencerna dengan baik. Dari hasil biaya biaya di rumah sakit yang dia butuh kan sekarang adalah semuanya kurang lebih Rp.14.000.000,-. Itu pun kita belum tau semua biaya itu sebanyak itu di karenakan pihak rumah sakit belum bisa memberikan berapa total keseluruhan biaya saat ini. Biaya itu di dapatkan info dari ayahnya lukman itu yang mempunyai saudara yang bekerja di RS Sadjito yang mengurus biaya administrasi sehingga ayahnya lukman tahu berapa biaya totalnya. Rp.14.000.000,- itu di ketahui satu minggu yang lalu tepatnya pada tanggal 01 Agustus 2012 itu pun belum semua biaya. Dari hasil analisis dokter, lukman ini harus terus di rumah sakit sampai kondisinya membaik dan setelah membaik, dokter menyarankan agar lukman melakukan kemoterapi atau pengangkatan tumor nya itu. Foto-foto lain: Spoiler for lukman: Spoiler for x-ray: |
Saat ini kami Kaskuser Regional Yogyakarta yang tergabung melalui program eRYe PEDULI mendampingi beberapa pasien yang secara finansial tidak mampu menanggung beban biaya pengobatan dan perawatan di rumah sakit. Di samping biaya opname tersebut, beberapa pasien kami membutuhkan biaya perawatan, terapi dan obat jalan yang sifatnya rutin. Untuk memenuhi biaya rutin tersebut, kami sudah memiliki sumber dana dari beberapa donator tetap. Berikut ini adalah daftar pasien pasien yang selama ini kami dampingi melalui program eRYe PEDULI :
Saat ini kami melalui program eRYe PEDULI mendampingi ketiga pasien tersebut dalam hal pembiayaan untuk pengobatan dan perawatan. Khusus untuk pendampingan ketiga pasien tersebut, sejauh ini telah terpenuhi dari sumber donatur tetap. Dalam pendampingan pasca pengobatan rumah sakit (opname) tersebut dibutuhkan biaya-biaya untuk pembayaran cuci darah rutin (hemodialisa), terapi dan pembelian obat yang sifatnya rutin harus dikonsumsi harian. Untuk detail pendampingan yang selama ini telah kami lakukan, bisa dilihat selengkapnya disini. Meskipun demikian, dalam kondisi tertentu keadaan pasien memerlukan penanganan atau pengobatan khusus dan biaya tambahan yang sifatnya mendadak . Yang pada akhirnya, dana yang berhasil kami kumpulkan dari donator tetap menjadi tidak mencukupi untuk membiayai kebutuhan tambahan tersebut. Kebutuhan-kebutuhan mendadak tersebut antara lain dalam kondisi :
Dari kedua contoh kasus diatas, dana yang berhasil kami kumpulkan dari donatur tetap tidak mencukupi. Oleh karena itu, melalui tulisan ini, kembali kami bermaksud mengetuk hati segenap donatur yang ada di forum tercinta ini. Jika memang memiliki rejeki yang lebih agar berkenan berbagi untuk meringankan penderitaan yang dialami sahabat-sahabat ini, dan bergabung dalam program eRYe PEDULI. |
Bagi agan-agan yang ingin berbagi, bisa dikirim ke rekening di bawah ini:
Konfirmasi setelah transfer: CP: 081 391 805806 (Bayu / FNF)
|
Untuk keterangan lebih lanjut silakan kunjungi website kami di www.eryepeduli.com
Atas bantuannya kami ucapkan banyak terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Atas bantuannya kami ucapkan banyak terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Post a Comment