Pasca Lebaran, Diperkirakan 60.000 Pendatang Baru Serbu Jakarta

Jurnas.com | FENOMENA urbanisasi pasca libur Lebaran sepertinya akan tetap terjadi di ibukota Jakarta. Kebanyakan pemudik akan datang kembali ke Jakarta membawa pendatang baru.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo memperkirakan, jumlah pendatang setelah libur Lebaran sama seperti tahun lalu sekitar 50.000 hingga 60.000 orang.

"Dulu pernah lebih dari 150.000 orang. Sekarang 50.000 hingga 60.000 orang, seperti catatan yang sudah-sudah," kata Foke ditemui di Beach Pool, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Selasa (20/8).

Jika jumlah pendatang berada di level yang sama seperti tahun lalu, hal itu dinilai Foke sudah cukup baik. "Kalau kita bisa bertahan di level itu (50.000-60.000 pendatang) sudah bagus," ujar Foke.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus urbanisasi pasca Lebaran, Pemda DKI Jakarta mengaku telah melakukan pendekatan dengan pemudik sebelum Lebaran. Salah satunya dengan mensosialisasikan persyaratan kependudukan dan pencatatan sipil di Jakarta melalui Pemda daerah asal kaum migran tersebut. "Jadi kami mempertegas bahwa tidak mudah mengadu nasib di sini, mereka sudah tahu," kata Foke.

Foke mengatakan, jika masyarakat pendatang mematuhi aturan kependudukan dan catatan sipil di Jakarta, maka Pemda tidak melarang pendatang mencari nafkah di Jakarta. Namun jika tidak mematuhi syarat, masyarakat pendatang bisa dijatuhi sanksi.

Ia juga mencatat banyak Pemda asal kaum migran yang sudah mulai banyak melakukan pembangunan. "Di kampung ada kegiatan kenapa harus ke Jakarta," kata Foke.



sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=16104481

Post a Comment

Previous Post Next Post