Saya mau ngajak para YOUNG GUN (Juragan Muda) untuk menelaah pemikiran dari seorang penulis buku DALE CARNEGIE. Dan tahukan para YOUNG GUN, kejadian/peristiwa dibawah ini sudah menimpa kita semua dan bahkan bisa jadi lebih parah dari keadaan dulu. karena Dale menulis buku ini ditahun 1936!! nah maksud saya semoga kita bisa menarik pelajaran dari peristiwa ini dan kalau bisa YOUNG GUN bisa menambahkan semua peristiwa yang pernah kita alami/hadapi langsung di alam yg sekarang ini, nanti kita bahas dan share disini, OKE !!!
INGAT, ORANG TIDAK AKAN MENENDANG MEREKA YANG BERKEDUDUKAN DIBAWAH
Dunia pendidikan heboh besar oleh suatu kejadian pada tahun 1929. Kaum Cerdik pandai diseluruh Amerika bergegas ke Chicago untuk menyaksikan kejadian itu. Beberapa tahun sebelumnya , seorang anak muda bernama Robert Hutchins berhasil menyelesaikan studi di Yale, sambil kerja sebagai penerima tamu, pemotong kayu, pembibing studi dan wiraniaga bahan pakaian. Kini, hanya delapan tahun sesudahnya, ia akan dilantik sebagai rektor universitas nomor empat terkaya di Amerika, Universitas Chicago.
Umurnya? Tiga Puluh Tahun. Luar Biasa !. Para pendidik senior hanya geleng-geleng kepala. Gelombang kritik terhadap “anak istimewa” ini muncul dimana-mana. Dia terlalu muda, tidak berpengalaman, gagasan tentang pendidikannya sempit . Bahkan Media masa pun meng-kritiknya.
Pada hari pelantikannya, seorang kawan berkata kepada ayah Robert Maynard Hutchins, “saya terkejut membaca koran pagi ini karena tajuknya tentang pelantikan anak anda.”
“ya,” kata bapaknya, “memang keras, tetapi ingat tidak pernah ada orang yang mau menjatuhkan orang yang mau menjatuhkan orang yang ada dibawah.”
Ya , dan semakin penting kedudukan seseorang, semakin besarlah kepuasan orang yang menendangnya. Pangeran Wales yang kemudian menjadi raja Edward VIII, pernah mengalaminya. Waktu itu dia mengikuti pendidikan di kolese Dartmouth di Devonshire sebuah kolese seperti akademi Angkatan Laut di Annapolis , Amerika Serikat. Usianya waktu itu hampir 14 tahun. Suatu hari seorang perwira angkatan laut mendapatkannya sedang menangis, lalu bertanya ada apa. Mula-mula ia menolak memberitahukan, tetapi akhirnya mengemukakan kejadian sebenarnya : ia baru saja ditendang oleh seorang kadet angkatan laut.
Komodor dari kolese memanggil semua anak didik dan menerangkan bahwa pangeran tidak mengeluh, tetapi ia sendiri ingin mengetahui kenapa pangeran yang dijadikan sasaran perlakuan kasar ini.
Setelah diberi hukuman berkali-kali, akhirnya para kadet mengakui bahwa sewaktu mereka sendiri menjadi komandan dan kapten pada angkatan laut kerajaan, mereka ingin dapat mengatakan bahwa mereka sudah menendang RAJA !
Maka sewaktu kau ditendang dan di kritik, ingatlah bahwa kerap kali itu disebabkan karena si penendang merasa dirinya penting. Kerap kali pula hal itu berarti anda telah berprestasi dalam bidang tertentu dan pantas diberi perhatian. Namyak orang memperoleh kepuasan yang kasar sekali dengan mencerca orang yang pendidikannya lebih baik, atau mereka yang lebih berhasil.
Kembali ke Yale : Sukar orang mengira bahwa rektor Yale itu seorang yang tidak berbudaya, namun seorang mantan rektor, Timothy Dwight, nampaknya mencari kepuasan dengan mencerca orang-orang yang mencalonkan Presiden Amerika Serikat. Rektor Yale ini mengingatkan , kalau orang ini terpilih presiden, maka “istri dan anak kita dapat menjadi korban pelacuran, tidak dihargai lagi, dan dinodai, kehilangan keutamaan, dan kesenangan, dibenci tuhan dan manusia.”
Kedengarannya seperti penolakan terhadap Hitler, bukan ? Tetapi bukan terhadap hitler, melainkan kepada Thomas Jefferson pencetus deklarasi kemerdekaan.
Bahkan George Washington diperlakukan demikian pula. Sebuah kartun di koran menggambarkannya mau dipancungdi sebuah guillotine, dan mata pisaunya sudah nyaris memotong kepalanya. Kerumunan orang digambarkan memaki dan mencercanya sewaktu ia berjalan di jalan raya.
Tetapi itu terjadi sudah sekian lama. Mungkin manusia sudah menjadi lebih baik lagi sekarang. Tetapi mari kita amati. Kita ambil kasus Admiral Peary, penjelajah yang mengejutkan dunia karena berhasil mencapai kutub utara dengan kereta anjing pada 6 April 1909. Prestasi ini sudah berabad-abad diimpikan oleh para pemberani, sampai mereka mau kelaparan dan tewas.
Peary sendiri hampir mati kedinginan dan kelaparan; dan delapan jari kakinya membeku demikian keras sehingga harus dipotong. Begitu banyak bencana menimpa, sampai ia akan merasa gila. Para perwira angkatan laut atasannya di Washington demikian keki, karena Peary memperoleh begitu banyak publisitas dan pujian. Maka mereka menuduhnya mengumpulkan uang untuk ekspedisi-ekspedisi ilmiah dan kemudian “bersenang-senang di kutub utara”.
Dan mungkin mereka mempercayainya, karena hampir mustahil untuk tidak mempercayai hal yang anda ingin percayai. Keputusan mereka untuk menjatuhkan dan menghambat Peary meneruskan karirnya di kutub utara hanyalah melalui perintah langsung presiden Mckinley.
Apakah Peary akan dijatuhkan kalau ia hanya bekerja dibelakang meja di Markas Besarnya? Tidak !!. Ia tidak akan dianggap cukup penting , sampai menimbulkan keirian diantara sesama rekan.
Jenderal Grant bahkan mengalami yang lebih pahit lagi dibandingkan Admiral Peary. Pada tahun 1862, jenderal Grant memenangkan kemenangan besar pertama yang diperoleh pihak utara, sebuah kemenangan yang dicapai lepas tengah hari, kemenangan yang menjadikan Grant seorang pahlawan nasional dalam waktu sekejap, kemenangan yang gaungya jauh sekali sampai ke Eropa, kemenangan yang menggerakan dentang lonceng-lonceng gereja dan nyala bunga api dari Maine sampai sepanjang tepi sungai Mississippi.
Namun enam minggu setelah pencapaian kemenangan besar tadi, Grant pahlawan utara ditangkap dan pasukannya diambil. Ia menangis dalam kehinaan dan keputusasaan.
Kenapa jenderal Grant ini ditangkap ditengah kemenangannya ? terutama karena ia telah menimbulkan iri hati dan cemburu dari para atasannya yang sombong-sombong.
Kalau kita sedang terkena cobaan kritik yang tidak adil.... INGAT Bahwa KRITIK yang tidak benar Kerap adalah yang tersembunyi. INGAT bahwa tidak ada seorangpun yang akan MENENDANG mereka yang kedudukannya DIBAWAH |
Post a Comment