Doyok, pria Yogya yang lucu, kritis, nyinyir dan jayus



Doyok, pria Yogya yang lucu, kritis, nyinyir dan jayus

Harian Pos Kota memiliki rubrik-rubrik yang khas di mata pembaca setia nya. Sebut saja 'Nah Ini Dia' dan 'Lembergar', dua rubrik ini seolah menjadi ikon media ibu kota tersebut.

Kini pengarang cerita dan kartunis Doyok di rubrik Lembergar, Kelik Siswoyo telah berpulang. Namun Harian Pos Kota tetap akan mempertahankan salah satu ikon koran lawas itu dengan menampilkan kartun Doyok.

Dalam ceritanya, kartun Doyok mengambil tema atau isu yang sedang berkembang di masyarakat. Terkadang lucu, nyinyir, bahkan terkadang jayus. Namun itulah Doyok.

Walau Pos Kota adalah koran Ibu Kota yang sangat populer, tapi Doyok bukan orang Betawi, melainkan orang Yogya yang merantau ke Jakarta. Sementara figur Betawi di Pos Kota diwakili tokoh Otoy, dan Ali Oncom di lembar yang sama.

"Doyok itukan orang Yogya yang kalem tapi tetap pedas kalau mengkritik yang dianggap salah," ujar Pemred Pos Kota, Joko Lestari saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (3/8).

Kartun Doyok yang digambarkan oleh Kelik Siswoyo adalah pria tonggos bin mrongos, mengenakan baju batik lurik dan blangkon khas Yogyakarta. Meski demikian, Keliek jauh dari penampilan tokoh rekaannya ini.

"Mas Keliek itu tidak mirip sama Doyok. Mas Keliek itu kan orang Yogya jadi kartun Doyok yang dia gambarkan dengan blangkon, baju lurik itu ya memang Doyok banget," terangnya.

Doyok adalah personifikasi warga perantauan Jawa di Jakarta. Doyok adalah perwujudan dari warga masyarakat kecil yang selalu terkena imbas dari setiap kebijakan yang dilakukan pemerintah.

Misalnya saja ketika harga BBM naik, maka hal itu akan menjadi isu yang diangkat Doyok. Atau ketika harga sembako naik saat Ramadan.

"Kalau menurut Mpok, kenapa harga-harga menjelang puasa dan lebaran harus naik?" tanya Doyok.

Ibu-ibu itu menjawab "Buat menggoda kita biar kesel dan ngomel-ngomel, lalu batal puasanya ngkali," jawab wanita itu.

Dan adegan berikutnya digambarkan Doyok dengan ekpresi muka yang tak bisa berkata apa-apa.

sumber :http://www.merdeka.com/peristiwa/doyok-pria-yogya-yang-lucu-kritis-nyinyir-dan-jayus.html

Post a Comment

Previous Post Next Post