Adegan yang terjadi pada Minggu (8/7/2012) itu berhasil diabadikan seorang warga setempat dan menguploadnya ke situs berbagi video Youku, situs yang hampir mirip dengan YouTube.
Sejak diunggah Rabu (18/7/2012), video tersebut sudah ditonton 1,3 juta pengunjung. Banyak komentar yang bernada simpati atas kejadian yang dialami si induk lumba-lumba.
”Tak masalah bila kau sudah tiada nak, aku tidak akan pernah meninggalkanmu. Aku akan selalu membawa mu pulang,” tulis seorang pengunjung Youku menafsirkan adegan tersebut seperti dilansir situs Chinasmack.
Video berdurasi kurang dari dua menit itu memperlihatkan usaha sang induk lumba-lumba yang berusaha membopong anaknya yang mati akibat luka di perut.
Meski gagal berkali-kali akibat tingginya gelombang, tapi si induk tetap berjuang membawa jasad anaknya di punggungnya.
Adegan itu terus berulang-ulang. Saat jasad anaknya tergelincir dan tenggelam, sang induk segera berbalik dan menyelam untuk membawa anaknya ke permukaan lagi.
Pada akhirnya, perjuangan mamalia sepanjang tiga meter itu akhirnya berhasil. Dia segera berenang dengan kecepatan 40 km/jam ke lautan dalam.
sumber :http://www.tribunnews.com/2012/07/20/mengharukan-induk-lumba-lumba-bopong-jasad-bayinya
Post a Comment