Inikah Akhir Kisah Sekolah Kartini yang Gratis Bagi Anak Tak Mampu?





Hari-hari ke depan, sepertinya anak-anak sekolah darurat Kartini di Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara tak akan lagi bisa mengecap pendidikan. Gedung sekolah mereka akan digusur PT KAI. Padahal sekolah ini merupakan sekolah gratis bagi anak-anak tidak mampu.

"Sudah diberi surat layang alasan mau dibongkar untuk pembangunan peti kemas. Ini lahan milik PT KAI dan rencananya akan dibongkar," kata salah satu pengelola sekaligus pengajar di sekolah tersebut bernama Sri Rossyati saat ditemui wartawan, di Pergudangan Jakarta, Jalan Lodan Raya, Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (20/7/2012).

Rosi menambahkan, sekolah yang telah beroperasi selama 16 tahun tersebut berdiri di atas lahan PT KAI. Status tanah yang digunakan adalah sewa. Sewa tanah tersebut diberikan oleh seorang donatur bernama Liem Li.

"Kami tidak punya lahan ini, karena kami selama ini dipinjami lahan oleh pengusaha Liem Li yang menyewa kepada PT KAI untuk proses belajar mengajar sekolah kartini," singkat Rosi.

Rosi mengelola dan mengajar bersama saudara kembarnya bernama Rian. Ia mengaku legowo jika penggusuran tersebut dilaksanakan.

"Kalau digusur juga nggak apa-apa. Nanti kami kembali ke pinggir rel kolong tol," kesah Rosi.

Namun, Rosi dan Rian tetap ingin mempertahankan sekolah itu ada, walau harus berpindah-pindah. Mereka meyakini dengan sekolah, anak-anak tersebut lebih memiliki kesempatan yang besar.

"Alasan mempertahankan sekolah ini karena wadah untuk anak-anak miskin, marginal, terlantar, dan anak jalanan. Kalau mereka tidak diberikan wadah untuk mendidiknya sekolah, ya pasti mereka berada di jalan," yakin Rosi yang diamini Rian.

Berdasarkan surat pengosongan yang mereka terima, Rosi, Rian, dan murid-murid mereka yang berjumlah sekitar 596 peserta didik harus pindah kurang dari sebulan.

"Satu bulan lagi rencananya dibongkar," tutur Rosi.




sumber :http://news.detik.com/read/2012/07/20/173815/1970917/10/?992204topnews

Post a Comment

Previous Post Next Post