Laporan Dinas Rahasia Inggris menyatakan Iran sedikit lagi mampu memproduksi senjata nuklir. Negeri Mullah itu diperkirakan bisa membuat hulu ledak paling cepat dua tahun lagi.
Kepala Dinas Rahasia M16 Inggris, John Sawyers, menyatakan pihaknya telah mendapatkan beberapa informasi kunci mengenai perkembangan teknologi nuklir Iran. Dia menilai Amerika Serikat dan Israel patut khawatir karena kemampuan senjata negara yang dipimpin Presiden Mahmud Ahmadinejad itu segera meningkat pesat.
Perkiraan itu didapatkan agen M16 setelah memantau aktivitas nuklir Iran selama tiga tahun terakhir. "Kemungkinan dua tahun lagi, (Iran) bisa menjadi salah satu kekuatan dunia yang menguasai senjata nuklir," ujar Sawyers di Ibu Kota London, seperti dilansir harian the Daily Telegraph, Minggu (15/7).
Sejak dua tahun terakhir, negara-negara Barat terutama Amerika Serikat dan sekutunya Israel menuding Iran sedang mengembangkan senjata nuklir. Presiden Ahmadinejad mengelak dari tuduhan itu. Dia menyatakan teknologi nuklir yang sedang dikembangkan negaranya untuk kepentingan damai.
Laporan intelijen satu dengan yang lain berbeda-beda dalam menilai aktivitas nuklir Iran. Contohnya, data terbaru intelijen Inggris ini berbeda dari penyelidikan dinas rahasia Amerika, CIA tahun lalu yang menilai Iran sudah meninggalkan ambisi menguasai senjata nuklir sejak 2003.
Sawyers yakin semua teknologi dasar buat memproduksi hulu ledak nuklir sudah dimiliki Rezim Ahmadinejad. Karena upaya pencegahan dari pelbagai dinas rahasia Barat saja, negara tetangga Irak itu sampai sekarang belum menguasai teknologi berbahaya ini. "Bila M16 dan Mossad tidak bekerjasama selama beberapa waktu terakhir, Iran sudah mampu membuat senjata nuklir sejak empat tahun lalu," kata Sawyers.
Krisis nuklir Iran mencapai tahapan paling mengkhawatirkan sejak awal tahun ini. Israel semakin nyata menunjukkan niat menyerang Iran dan meminta Amerika mendukung mereka.
Akibat menolak menghentikan proyek nuklirnya, Iran sudah tiga kali mendapat sanksi ekonomi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Uni Eropa juga sudah mengembargo minyak asal Negeri Mullah itu.
Indonesia ikut terseret lantaran masuk daftar 12 negara yang bakal kena sanksi ekonomi Amerika bila masih membeli minyak produksi Iran.
Iran termasuk negara pengekspor minyak terbesar kedua sejagat setelah Arab saudi. Produksi minyak mereka saban hari 2,26 juta barel. Cadangan minyak mereka paling besar nomor tiga di dunia, berjumlah 150 miliar barel. Iran sempat menutup Teluk Persia ketika minyak mereka diembargo. Tindakan itu yang menyebabkan harga minyak dunia naik dua bulan lalu.
sumber :http://www.merdeka.com/dunia/dua-tahun-lagi-iran-miliki-senjata-nuklir.html
Post a Comment