Atas bantuan facebook, ibu dan anak ini bertemu kembali setelah terpisah 50 tahun

Happy reunion: Stephanie Phillips, right, used the social network site to track down her mother Joan Wehrmeyer, left, who she had last been with as a baby in the 1960s

Momen yang hangat sekaligus mengharukan, saat anggota keluarga kembali bertemu setelah terpisahkan sekian lama. Tagline Facebook “membantu anda terhubung dan berbagi dengan orang – orang dikehidupan anda” mungkin cocok menggambarkan peristiwa ini, menghubungkan kembali pertalian seorang ibu dan anak setelah lepas hampir setengah abad.

Stephanie Phillips menggunakan jejaring sosial tersebut untuk melacak keberadaan ibunya, Joan Wehrmeyer. Ia terakhir kali bersama sekitar tahun 1960, itupun ketika Stephanie masih bayi. Joan memutuskan pergi ke Florida setelah bertengkar dengan suaminya, Ricahrd Botwin.

Sepeninggal ibunya, Stephanie tinggal bersama sang ayah. Seperti dilansir situs dailymail.co.uk , wanita berusia 48 tahun ini mengatakan, Saat beranjak dewasa, adalah tabu untuk menanyakan keberadaan ibu. Bersama suami saya, Rodney, kami terus mencari walau selama pencarian bertahun – tahun itu selalu menemui kegagalan.


Determined: Stephanie's husband Rodney had promised her she would be reunited with her mother


Namun ia (Rodney) berjanji kepada saya bahwa kita akan kembali bertemu Joan. Tak disangka, ketika melakukan pencarian melalui Facebook dengan berbekal nama gadis ibunya, usia dan tempat tinggal, Stepahanie berhasil menemukan Joan.

Setelah mengirim beberapa pesan melalui situs, pada 18 Juni lalu Joan mengirimkan balasan dan membenarkan bahwa Stephanie adalah anaknya. Terpisah Ibu dan anak ini akhirnya bertemu secara fisik di Deerfield Beach, Florida, setelah sebelumnya berhubungan melalui Facebook selama sebulan.

Critical: Stephanie was able to link up with her mother Joan through Facebook. Fortunately Joan had used her maiden name when she created her profile





sumber :uniqpost.com/43602/lewat-facebook-ibu-dan-anak-bersatu-kembali-setelah-50-tahun-terpisah

Post a Comment

Previous Post Next Post