Dalam industri, kegunaan berlian sangat penting sebagai alat pemotong, pengebor perut bumi, penghalus dan dipakai sebagai lapisan pelindung. Dan dalam kehidupan sosial, berlian dikenal sebagai batu mulia paling prestisius.
Keindahan kilau berlian tak ada tandingannya. Kombinasi keindahan dan ketahanan batu mulia inilah yang kemudian memunculkan anggapan bahwa berlian adalah batu abadi yang takkan lekang oleh waktu. Berlian pun dipakai sebagai simbol hubungan abadi bagi mereka yang sanggup menghadiahkan cincin berlian untuk pasangan terkasihnya.
Tapi maaf, tampaknya berlian tidak benar-benar abadi. Sebuah batu berlian 1,2 karat bernilai $4.000 dollar (sekitar 52 juta rupiah) ternyata tak mampu bertahan setelah ditempatkan di bawah tekanan hidrolik. Berlian yang dibeli dari toko perhiasan online BriliantEarth disertai sertifikat yang membuktikan keaslian batu mulia tersebut.
Lauri Vouhensilta, pemilik sebuah bengkel di Finlandia melakukan ujicoba ketahanan berlian dengan mesin pres hidrolik dan memasukkan hasilnya ke YouTube. Dalam video yang diposting Sabtu lalu, jelas terlihat ternyata mesin pres hidrolik mampu mengalahkan kekerasan berlian. Dibawah tekanan hidrolik, berlian hancur berkeping-keping.
"Berliannya hilang. Berlian telah kalah dan mesin pres yang menang," katanya setelah menghancurkan barang mahal tersebut menjadi serpihan-serpihan kecil. Dia kemudian mencoba membakar serpihan berlian dalam video lainnya.
Tampaknya banyak orang yang patah hati melihat hancurnya berlian tadi, sejak diunggah pada 14 Mei 2016, video tersebut telah ditonton oleh lebih dari 4,6 juta kali. Sekali lagi ini membuktikan, tak ada yang abadi di dunia ini.
إرسال تعليق