Terserang penyakit berat stroke sepuluh tahun lalu tidak menghalangi Teguh Pujo Budi Santoso (47) untuk melaksanakan nazarnya berkeliling dunia dengan sepeda gunung (MTB).
Tahun lalu, dia sudah berkeliling ke Timor Leste, Papua Niugini, Brunei, dan Filipina. Rencananya, bapak dua anak ini masih akan melanjutkan keliling dunia ke Singapura, Malaysia, Thailand, Myanmar, Banglades, India, Pakistan, Irak, Iran, dan Arab Saudi.
Teguh Pujo Budi Santoso adalah warga Jember, Jawa Timur, dan seorang bapak dari Devi (19) dan Ferdiky (13).
Sementara itu, upaya yang sudah dia lakukan untuk menyembuhkan penyakit strokenya adalah berobat ke dokter dan pengobatan tradisional serta sinse.
"Sebenarnya saya mulai bersepeda enam tahun lalu dan merasa agak lebih enak walaupun sampai sekarang saya masih sulit untuk menyampaikan isi pikiran saat mengobrol," ujar Teguh.
Teguh menceritakan, lama perjalanan bersepeda di setiap negara yang dikunjunginya rata-rata satu bulan. Namun, ada pengalaman pahit justru dialami saat bersepeda di Indonesia, yakni di Provinsi Papua. Ketika gowes di daerah Merauke, dia kehilangan tas pinggang yang isinya ponsel dan kamera.
إرسال تعليق