Penyerang kidal asal Belanda itu, selalu menjadi momok bagi pertahanan lawan, khususnya penjaga gawang, saat beraksi di lapangan pertandingan.
Sederet gol spektakuler yang tak jarang menjadi penentu kemenangan timnya, pun kerap dicetak oleh striker berusia 29 tahun tersebut.
Van Persie mulai menapaki karier profesional di musim 2001/02, bersama klub Belanda Feyenoord, saat usianya masih 18 tahun. Selama tiga musim memperkuat klub asal Kota Rotterdam, ia mampu mencetak 22 gol dalam 78 pertandingan.
Potensi besar yang dimiliki RVP muda pun segera diendus oleh Arsenal yang dilatih Arsene Wenger dan terkenal sebagai penggemar pemain berbakat. Setelah melalui proses negosiasi dan tercapai kesepakatan di angka 2,75 juta Pounds atau sekitar 41 miliar Rupiah, Robin van Persie segera bergabung dalam skuad 'The Gunners' dengan durasi kontrak empat tahun.
Musim kompetisi 2004/05, adalah debutnya bersama 'Gudang Peluru'. Sang pelatih memberi kepercayaan kepada RVP untuk bahu-membahu dengan penyerang legendaris Arsenal Thierry Henry dan Denis Bergkamp. Dalam 41 laga, van Persie yang mulai digeser dari posisi sayap kiri ke penyerang tengah, berhasil membukukan 10 gol.
Musim berikutnya, ia kembali menunjukkan produktifitas yang lebih baik dengan torehan 11 gol dalam 38 laga dan berlanjut di musim 2006/07, dengan lesakan 13 gol dari 31 pertandingan.
Jatah bermain RVP berkurang di musim 2007/08, menyusul cedera lutut serius yang dideritanya. Padahal, saat itu tanaganya sangat dibutuhkan sebagai pengganti peran Thierry Henry yang hijrah ke Barcelona. Meski belum fit, ia berhasil menyumbang 9 buah gol dari 23 pertandingan.
Kemampuan mencetak gol van Persie kembali bersinar di musim kompetisi 2008/09, seiring dengan kebugaran fisiknya. Dari 44 pertandingan, ia mampu menyarangkan 20 gol di seluruh ajang.
Badai cedera kembali menghantam RVP di musim 2009/10, sesaat setelah memperpanjang kontrak berdurasi tiga tahun. Koleksi gol yang bisa diraihnya pun turun menjadi 10 buah dari 19 laga.
Namun, ia kembali tampil prima di musim 2010/11 dengan rekor 22 gol dalam 33 pertandingan dan berlanjut di musim 2011/12 dengan 37 gol dalam 48 laga resmi.
Sebanyak 30 gol yang dilesakkan Van Persie di ajang Liga Primer Inggris, cukup baginya untuk meraih titel pemain tersubur dan berhak atas sepatu emas.
Sayangnya, dari total 132 gol yang dicetak dalam 277 pertandingan, belum mampu menghadirkan gelar bergengsi bagi publik London Utara.
Klimaksnya, setelah delapan musim berpetualang bersama Arsenal, Robin van Persie, memutuskan untuk hengkang jelang bergulirnya musim 2012/13, untuk memperkuat Manchester United yang notabene adalah musuh bebuyutan 'The Gunners'.
Keputusan ini, membuat Van Persie tercatat sebagai pemain Arsenal kedua yang pindah ke United, setelah Viv Anderson melakukan langkah serupa di tahun 1987.
Dengan banderol yang diperkirakan mencapai 24 juta poundsterling (sekitar 358 miliar Rupiah), 'Red Devils' berhak menggunakan jasa RVP sebagai penyerang andalan.
Bersama Wayne Rooney, Javier Hernandez dan Danny Welbeck, Robin van Persie tentu akan membuat MU semakin disegani oleh barisan pertahanan lawan.
Publik Old Trafford dan para pendukung setia Manchester United, tentu sudah tak sabar untuk menyaksikan performa bintang anyar asal Belanda yang diharapkan mampu bersinar di seluruh kompetisi.
Jika pelatih MU Sir Alex Ferguson, segera memberi lampu hijau kepada RVP, maka bomber yang telah menyabet berbagai penghargaan individual di Belanda dan Inggris itu, bakal melakoni debut saat menghadapi Everton di Goodison Park, Selasa (21/8/12) dinihari WIB.
sumber :http://web.inilah.com/read/detail/1895329/idola-baru-manchester-united
إرسال تعليق