Nama Theodora Hurustiati Poeradisastra mungkin belum familiar ditelinga masyarakat Indonesia. Tapi tahukah ente-ente semua, ternyata sulung dari dua bersaudara ini telah di kenal sebagai chef dan food writer handal di Italia. Awalnya, Theo (panggilan akrabnya) bukanlah seorang chef, malah ia telah menamatkan gelar Masternya pada Ilmu Komunikasi, setelah lulus di salah satu Universitas di Trieste. Pasca lulus dari pendidikannya, Theo baru memulai mendalami ilmu memasak melalui sekolah di Civiform, salah satu sekolah perhotelan terkenal di Italia. bldirgantara.blogspot.com Alasannya mendalami dunia masak-memasak adalah karena menurutnya makanan dapat menjalin suatu hubungan komunikasi yang harmonis.
Ketertarikan akan dunia memasak memang telah dirasakan wanita ini semenjak Ia berusia 9 tahun. Bahkan sangkin hobinya, dulu Ia pernah menggoreng ikan mas koki peliharaan keluarganya. Dan dari rasa tertarik dan keingintahuan akan dunia memasak, kini wanita yang sempat bekerja di restoran-restoran ternama di Italia telah banyak menerima penghargaan, salah satunya Ia telah berhasil menyabet juara dua pada ajang bergengsi “La Scuola – Cucina di Classe”.
La Scuola – Cucina di Classe merupakan sebuah program televisi bergengsi di Italia yang diproduksi Gambero Rosso Tv. bldirgantara.blogspot.com Gambero Rosso sendiri adalah sebuah stasiun televisi pertama di Dunia yang menayangkan program kuliner selam 24 jam penuh setiap harinya. Dan dalam ajang ini, Theo dikabarkan telah berhasil mengalahkan 600 peserta yang juga memiliki keahlian di bidang kuliner.
Dalam ajang ini, 600 peserta disaring menjadi 200 peserta dan kemudian disaring kembali menjadi 24 peserta yang akan menjadi peserta Talent Cooking Show, yang merupakan program televisi yang terkenal di Italia. bldirgantara.blogspot.com Kompetisi La Scuola bukanlah sebuah kompetisi yang ecek-ecek, pasalnya juri yang mencicipi makanan para peserta adalah Gennaro Esposito, Anthony Genovese yang merupakan dua nama yang telah mengantongi bintang dua Michelin.
Meski bukanlah yang pertama, namun nama Theo merupakan orang Indonseia pertama yang mampu berada dalam ajang bergengsi La Scuola. Setelah ia berhasil meraih juara dalam ajang bergengsi tersebut, kini wajahnya sering tampil di layar kaca Italia dan membuat namanya semakin melejit disana. Theo juga tercatat sebagai pengajar di Civiform yang membidangi Cucina Etnica dan merupakan food writer di www.Udine20.it serta menjadi penulis di Cibando, sebuah restaurant guide di Italia. Jika entepenasaran dengan hasil-hasil masakan Theo ente bisa mengunjungi www.puracucina.blogspot.com.
Beberapa Masakan Rancangan Theodora
Vellutata di Carote allo Zenzero con Quenelle di Tofu
Biscotti Ripieni di Ananas
Ostriche con Vinaigrette Tailandese
Pumpkin Pie
Corso di Cucina Indonesiana
Una Vellutata di Sedano Rapa e Patate Bianche per Uno Sportivo
Lusun Xierou Tang, ovvero, Zuppa di Asparagi e Granchio
sumber : http://bldirgantara.blogspot.com/2012/07/orang-ini-tidak-dikenal-di-indonesia.html
إرسال تعليق