[MUST READ] Hindari Olahraga Saat Alami 3 Hal Ini

Terlepas dari seberapa sering berolahraga, mungkin beberapa orang akan bertanya-tanya apakah boleh melakukan olahraga saat tubuh sedang sakit. Hal tersebut sebenarnya tergantung pada jenis penyakit dan kondisi tubuh masing-masing orang.

Namun ada beberapa pedoman umum yang perlu diingat sebelum memutuskan olahraga saat sedang sakit. 1. Demam
Spoiler for pic..:


Jika Anda sedang demam maka sebaiknya tetap berada di rumah dan beristirahat. Tidak hanya tubuh sedang melawan infeksi, tetap berada di rumah dan beristirahat dapat menghindarkan penularan penyakit pada orang lain. Biasanya tak sulit untuk meninggalkan olahraga saat sedang demam karena kebanyakan orang lebih sering mengantuk.
2. Batuk
Spoiler for pic..:


Saat batuk orang akan sedikit lebih rumit untuk memutuskan apakah harus berolahraga atau tidak. Jika Anda hanya batuk kering sesekali, maka tak ada masalah untuk melanjutkan latihan rutin Anda. Namun, jika batuk lebih sering dan mengganggu kemampuan untuk bernapas dengan benar ketika detak jantung sudah habis, Anda harus mempertimbangkan beristirahat sampai batuk membaik.
3. Penyakit jantung
Spoiler for pic..:


Olahraga tidak bisa membunuh kecuali pada orang dengan penyakit jantung. Bila kondisi Anda tidak fit maka jangan memaksakan diri untuk berolahraga. Pada orang dengan riwayat jantung olahraga olahraga yang dipaksakan (tidak sesuai kemampuan tubuh) dapat menyebabkan pecahnya lapisan lemak di pembuluh darah yang memicu sumbatan total dan menyebabkan kematian mendadak.
Hindari Olahraga Berlebihan Saat Akhir Pekan

Melakukan olahraga secara teratur bisa bermanfaat bagi tubuh, tapi kadang waktu yang dimiliki hanya di akhir pekan saja. Meski begitu hindari olahraga berlebihan saat akhir pekan.

Olahraga penting untuk menjaga kesehatan tubuh baik secara fisik maupun mental. Namun banyak orang yang melukai dirinya sendiri dengan melakukan olahraga secara berlebihan hingga melewati batas.

Sebagian besar orang tidak mendapatkan waktu olahraga yang cukup di hari kerja, sehingga ia akan melakukan olahraga sebanyak mungkin di akhir pekan. Padahal kondisi ini bisa membahayakan dan melukai dirinya sendiri. Kondisi ini sering disebut dengan weekend warrior syndrome.

Orang yang memaksakan diri olahraga berlebihan bisa memicu cedera seperti shin splints atau menyebabkan stres pada otot. Kondisi ini jelas bukan cara yang tepat untuk berolahraga.

Sedangkan olahraga sedikit yang dilakukan setiap hari bisa lebih menyehatkan dan cenderung kurang mengakibatkan cedera dibanding dengan olahraga berlebihan di akhir pekan.
Spoiler for saran...:

Sebaiknya kenali kemampuan tubuh, jika mengalami kelelahan parah apalagi disertai juga dengan pusing, nyeri dada, detak jantung yang tidak teratur serta nyeri sendi, sebaiknya hentikan olahraga dan segera istirahat.

Meski begitu ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari cedera dan bisa berolahraga dengan aman yaitu:
1. Selalu melakukan pemanasan dengan beberapa latihan untuk membantu tubuh menyesuaikan diri dengan latihan berikutnya yang intensitasnya lebih meningkat.
2. Membuat program olahraga yang progresif seperti mengetahui kondisi dan tingkat kebugaran tubuh. Secara bertahap tingkatkan intensitas dan durasi sekitar 10-15 persen per minggu dari program latihan yang ada.
3. Hindari olahraga jika tubuh sedang sakit atau merasa tidak enak badan. Jika sudah sembuh maka mulailah secara perlahan-lahan dan bertahap.
4. Tetap menjaga kondisi tubuh terhidrasi dengan baik untuk mencegah kelelahan, usahakan minum sebelum selama dan setelah latihan.
5. Kenakan pakaian yang nyaman dan kain yang menyerap keringat serta longgar, sedang untuk perempuan pilihlah bra yang bisa mendukung payudara dengan baik.
6. Melakukan pendinginan setelah selesai olahraga untuk membantu tubuh kembali ke kondisi normal serta menjaga otot-otot tetap lentur.



sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=11549090

Post a Comment

أحدث أقدم