Sejumlah perempuan korban siraman air keras kini mulai membuka diri. Mereka mulai berani menunjukkan wajah mereka yang rusak dan terlihat memilukan.
Foto-foto mereka ditampilkan situs Daily Mail, Senin (6/8/2012). Disebutkan, sedikitnya terdapat 250 perempuan menjadi korban siraman air keras di Colombia dalam tiga tahun terakhir. Jumlah ini bersaing dengan Pakistan yang juga banyak terjadi kasus serupa. Menurut BBC, sekitar 150 perempuan di Pakistan mengalami kekerasan semacam ini setiap hari.
Di Colombia, yang jumlah penduduknya lebih sedikit dibandingkan Pakistan, serangan terhadap perempuan semacam ini sering sekali terjadi. Bahkan banyak kalangan percaya jumlahnya lebih banyak dari yang terungkap.
“Kami yakin banyak kasus yang tidak dilaporkan karena ada ancaman,” ujar seorang korban siraman air keras, Viviana Hernandez, 28 tahun, kepada BBC.
Viviana mengaku dianiaya lima tahun lalu, meninggalkan bekas luka di wajah, dada, dan tangannya. Salah satu matanya juga tidak bisa lagi melihat. Ia yakin pelakunya adalah mantan suaminya setelah ia menolak rujuk denganya.
“Ia memang tidak menyiram cairan itu langsung, tetapi menyuruh seseorang. Tujuannya, menyakiti saya, bukan untuk membunuh,” tutur Viviana.
Korban lainnya adalah mantan peserta kontes ratu kecantikan, Maria Fernanda Nuez, 22 tahun. Ia dianiaya di dekat rumahnya usai geladi resik kontes tersebut pada 2010. Wajahnya kini rusak, mata dan dadannya juga mengalami luka serius. [tjs]
sumber :http://web.inilah.com/read/detail/1891479/disiram-air-keras-si-cantik-kini-amat-memilukan
إرسال تعليق