Ditemui usai mengisi sebuah acara di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu, perempuan berdarah Jawa-Palembang itu mengungkapkan, dirinya sempat melalui liku-liku yang tak mengenakkan selama berusaha membuka jalan karier masuk ke dunia hiburan.
Sebelumnya, Oki bukanlah wanita berjilbab seperti yang dikenal saat ini. Saat remaja, dirinya pun suka berpakaian mini dan seksi. "Dulu saya suka sekali pakai rok mini dan pakai pakaian terbuka. Enak soalnya, banyak angin, adem," candanya.
Oki pun kemudian mengisahkan titik baliknya mengenakan jilbab. Kala itu, sang ibu divonis terkena penyakit tertentu, dan dokter angkat tangan untuk menyembuhkannya. Di tengah situasi yang limbung saat itu, ia pun berdoa demi kesembuhan sang ibu sambil memutuskan untuk mengubah perilaku dan penampilannya.
"Saat itu saya nggak ingin apa-apa lagi selain lihat ibu saya sembuh. Saya pun meniatkan diri untuk berjilbab kemudian," kenangnya.
Keputusan untuk memakai jilbab ternyata bukan tanpa tantangan. Sebuah rumah produksi tempat ia pernah mencoba casting menghubungi dan memintanya untuk bermain di sebuah sinetron. Namun, sang produser memintanya untuk membuka jilbabnya.
"Itu ujian terberat saya selain ibu sakit. Ditawari peran utama di sebuah sinetron tapi kemudian saya tolak karena saya tidak mau membuka jilbab," kisahnya.
Sempat disebut arogan karena teguh enggan membuka jilbabnya, Oki tak memendam kecewa. Bagi Oki semua telah berbuah manis. Apalagi ketika dirinya kemudian diganjar penghargaan sebagai Pendatang Terbaru Wanita Terbaik dan Terfavorit di ajang Indonesia Movie Awards (IMA) 2010 dari aktingnya dalam film 'Ketika Cinta Bertasbih'.
"Saya tak menaruh dendam pernah disebut seperti itu oleh salah seorang produser. Waktu membuktikan kok, artis berkerudung pun bisa memperoleh penghargaan seperti yang saya raih di IMA beberapa tahun lalu," tandasnya.
sumber :http://hot.detik.com/read/2012/07/27/144329/1976645/1303/oki-setiana-dewi-dulu-saya-suka-pakai-rok-mini?h991101207
إرسال تعليق