Lebih Dekat dengan Jokowi : Ikut menyapu halaman bersama tukang sapu


Ikut menyapu halaman bersama tukang sapu

Angin semilir seolah menyambut merdeka.com melawat ke rumah dinas Loji Gandrung milik wali kota Solo sekaligus bakal calon gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Jalan Slamet Riyadi nomor 261, Rabu (21/3) sore. Letaknya persis di seberang 'Adem Ayem', rumah makan cukup tersohor di Kota Solo.

Di 'Adem Ayem’ itulah, Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, biasa memesan makanan bagi para tamunya. Menu andalan di rumah makan milik Lies Rosmiyati (perempuan asli Solo) itu adalah gudeg. Harga seporsi termahal Rp 70 ribu dan paling murah Rp 9 ribu. Adem Ayem berdiri empat tahun setelah pemberontakan Partai Komunis Indonesia.

Ketika merdeka.com tiba di sana, sang tuan rumah sedang keluar. Jokowi mendatangi para tokoh masyarakat, termasuk Kiai Abdul Karim, sesepuh Nahdlatul Ulama di Solo, untuk menjelaskan alasannya mencalonkan diri pada pemilihan gubernur DKI. Ayah tiga anak ini sudah dua periode menjadi orang nomor satu di kota itu.

Jokowi yang berpasangan dengan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) akan bertarung pada pemilihan Juli mendatang. Keduanya akan bersaing dengan Hidayat Nur Wahi-Didik J. Rachbini, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, dan Alex Noerdin-Nono Sampono. Bukan sebuah kebetulan jika bapak tiga anak ini berulang tahun sehari menjelang kelahiran Kota Ibu Kota Jakarta.

Kediaman Jokowi cukup megah, menempati lahan lebih dari tiga ribu meter persegi. Terdiri dari rumah, pendopo, wisma tamu, musala, dan paviliun buat para pegawainya. Rumah ini dilengkapi lapangan tenis. Suasana tampak asri karena banyak tanaman tertata rapi. Satu pohon beringin setinggi sepuluh meter memayungi teras di depan pendopo. Jokowi memiliki sejumlah hewan piaraan, yakni ayam bekisar, ayam ketawa, ayam jago, dan sejumlah jenis burung.

Tempat tinggal Jokowi dikelilingi tembok bercat putih setinggi tiga meter. Gerbangnya dijaga anggota satuan pengaman yang bergiliran jaga selama 24 jam. Tiap giliran diisi 2-3 orang. Di halaman depan patung Jenderal Gatot Subroto sedang berdiri menghadap Jalan Slamet Riyadi.

Selain mobil dinas Esemka bernomor polisi AD 1 A, Jokowi mempunyai dua mobil pribadi, yakni Mercedes Benz berwarna merah tahun 1995 dan Grand Livina hitam

Untuk mengurus rumah dinasnya, Jokowi mempekerjakan lima petugas kebersihan. Salah satunya Jalu, 48 tahun, asli Solo. Mereka masuk bergantian saban hari. Menurut Jalu, Jokowi orangnya ramah dan jarang marah. “Kadang kita sungkan kalau beliau ikut nyapu pagi dengan alasan berolah raga,” kata bapak dua anak yang sudah bekerja 15 tahun sebagai tukang sapu di rumah dinas wali kota Solo.

Pujian terhadap pribadi Jokowi juga dilontarkan oleh petugas keamanan bernama Sriyono, 42 tahun. Dia mengungkapkan bosnya itu tidak sekadar menyuruh tapi juga memberi contoh. “Orangnya sederhana dengan bawahan.”

Menjelang maghrib, Jokowi tiba di rumah dinasnya. Dengan senyum ramah dia menyambut merdeka.com bersama empat wartawan lainnya di teras belakang rumah. Sesuai kebiasaan, dia cuma mengenakan sarung.

Obrolan pun berlangsung cair, ditemani martabak telor dan secangkir teh manis hangat.

Jokowi akhirnya pamit keluar rumah. Dia mengizinkan merdeka.com menginap semalam di wisma tamu yang terletak di belakang paviliun.

Wisma tamu ini merupakan bangunan satu lantai berisi tiga kamar. Masing-masing berukuran 5x6 meter persegi dengan kamar mandi dalam. Dilengkapi dua ranjang dan bolam berdaya 40 watt, tanpa alat penyejuk udara atau kipas angin. Cuma ada satu lemari dan dua meja, sama-sama terbuat dari kayu jati.

Alhasil, lantaran kegerahan, merdeka.com terpaksa tidur tanpa alas di lantai keramik putih.



sumber :http://www.merdeka.com/khas/ikut-menyapu-halaman-bersama-tukang-sapu-lebih-dekat-dengan-jokowi-1.html

Post a Comment

أحدث أقدم