Lou kerap menemukan bayi yang dibuang di Jinhua, Cina. Lantas, ia membawa pulang bayi-bayi malang itu, dan merawat serta membesarkannya seperti darah dagingnya sendiri.
Lou dan suaminya, almarhum Li Zin, tak tega melihat anak-anak tak berdosa berada di tempat sampah. Lou dan Li pertama kali menemukan anak pada 1972 silam. Sejak itu, mereka merasa terpanggil untuk membesarkan anak-anak yang dibuang.
"Meski sudah tua, saya tidak bisa membiarkan anak-anak itu dibiarkan di tempat sampah. Mereka bisa mati," ujar Lou seoperti diwartakan Daily Mail, Selasa (31/7/2012).
Lou kini menderita gagal ginjal. Hidupnya hanya tinggal menunggu waktu, tapi ia masih ingin bisa melihat anak-anaknya tumbuh besar.
Zhang Qilin, anak terkecil Lou, ditemukan saat Lou berusia 82 tahun. Lou memiliki satu putri biologis, Zhang Caiying, yang berusia 49 tahun.
Kini, Zhang mengikuti jejak orangtuanya. Ia mengabdikan hidup untuk merawat anak-anak yang sengaja dibuang karena kelahirannya tidak diharapkan. (*)
sumber :http://www.tribunnews.com/2012/08/01/betapa-mulianya-hati-tukang-sampah-ini
إرسال تعليق